Terdampak Banjir, Kondisi Pasien Panti Rehabilitasi Jiwa Demak Memprihatinkan

DEMAK, iNews.id - Ratusan pasien di Panti Rehabilitasi Jiwa Maunatul Mubarok, Kabupaten Demak kondisinya memprihatinkan. Mereka tinggal dalam barak di luar bangunan dan Sebagian terserang penyakit gatal akibat terendam banjir.
Air keruh berwarna hijau merendam panti rehabilitasi jiwa dan narkoba yang berlokasi di Desa Lengkong Sayung, Demak. Air dengan ketinggian sekitar satu meter merendam sebagian besar kawasan panti selama enam hari terakhir. Terdapat 103 pasien jiwa dan 15 pasien rehabilitasi narkoba dikumpulkan dalam satu barak darurat di teras bangunan.
Pagar bambu mushola untuk yang sementara dilepas karena dipakai sebagai alas duduk dan tidur. Para pasien harus melawan rasa dingin, terutama ketika malam atau saat hujan mengguyur. Angin kencang sering membawa percikan air masuk hingga membasahi tubuh mereka. Berhari-hari terendam banjir, sebagian pasien mulai terserang penyakit gatal.
Pengelola Panti Maunatul Mubarok, Mufti Zein mengatakan, banjir puncaknya Senin kemarin dengan ketinggian air mencapai sekitar satu meter. “Kualitas air lama-lama semakin buruk dan pasien ada yang mengalami sakit kulit dan gatal-gatal,” kata Mufti Zein, Rabu (10/2/2021). Kebutuhan mendesak bagi mereka antara lain pakaian, selimut, dan obat-obatan dalam jumlah banyak.
Sebab para pasien tak mungkin dievakuasi keluar dari panti. Banjir tak hanya merendam panti rehabilitasi, tetapi juga merata di perkampungan warga. Banjir tak mudah surut karena kawasan tersebut menjadi muara air sungai di sekitarnya. Selain itu, curah hujan saat ini juga masih cukup tinggi.
Editor: Ary Wahyu Wibowo