get app
inews
Aa Text
Read Next : Kunjungi Manokwari, Wapres Gibran Disambut Tarian Adat Papua

Antipasi Pemudik Masuk Solo saat Lebaran, Ini Kata Gibran

Rabu, 14 April 2021 - 16:38:00 WIB
Antipasi Pemudik Masuk Solo saat Lebaran, Ini Kata Gibran
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Foto: Dok.

SOLO, iNews.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berjanji tidak akan mempersulit aktivitas warga selama Ramadan. Namun program Jogo Tonggo tetap diterapkan guna mengantisipasi masuknya masyarakat luar kota saat mudik Lebaran.

Gibran tidak membatasi warga luar Kota Solo yang datang karena ada keperluan penting. Namun warga yang bersangkutan harus membawa hasil tes PCR.

"Kalau pendatang ya monggo (silakan), kalau ada acara penting. Asalkan kalau sampai Solo dalam keadaan sehat, wajib bawa hasil tes PCR (tes usap)," kata Gibran, Rabu (14/4/2021).

Meskipun tidak membatasi aktivitas warga, larangan mudik untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) wajib diterapkan. Pemkot Solo akan memberikan sanksi kepada ASN yang nekat mudik Lebaran.

Pihaknya akan menerapkan program Jogo Tonggo guna memantau masuknya masyarakat luar kota selama periode Ramadan dan Lebaran.

"Peran Jogo Tonggo pasti, PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) mikro efektif sekali. Kami bisa mengecek sampai tingkat RT/RW, berapa rumah, berapa KK (Kepala Keluarga) yang kena (terpapar Covid-19)," katanya.

Jika diketahui ada pemudik yang positif terpapar Covid-19, maka akan langsung dikarantina di tempat yang sudah disediakan Pemkot Solo. Mengenai kemungkinan adanya pemudik yang nekat datang, pihaknya mengimbau masyarakat lebih menahan diri.

"Saya kira warga juga sudah cukup tahu untuk sedikit menahan diri tidak mudik, saya kira kooperatif semuanya," katanya.

Meski demikian, pihaknya akan berupaya melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan mempercepat vaksinasi untuk kelompok lanjut usia. Sehingga kelompok rentan tidak mudah terpapar Covid-19 yang kemungkinan dibawa pemudik.

"Yang penting dalam satu bulan ini, sebelum Lebaran yang lansia dikebut lagi vaksinasinya, saya sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan. Jadi nanti kalau ada yang mudik ketemu orang tuanya, ketemu kakek neneknya, ini mencegah hal yang tidak-tidak. Sekali lagi saya tidak mencegah atau mempersulit warga," katanya.

Terkait aktivitas ibadah masyarakat selama Ramadan, ia juga tidak melakukan pembatasan, termasuk salat tarawih dan buka bersama.

"Namun sebaiknya buka bersama di rumah masing-masing dengan keluarga. Pada prinsipnya saya tidak menghalangi atau mencegah aktivitas warga," katanya.

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut