Antisapi Gempa Susulan, RSUD Ambarawa Dirikan Tenda Darurat

AMBARAWA, iNews.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ambarawa, Jawa Tengah (Jateng) mendirikan tenda darurat. Tenda itu didirikan di luar rumah sakit untuk antisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan akibat gempa susulan.

Pendirian tenda darurat juga dibantu oleh pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang.

Baca Juga

Gempa Salatiga, Warga Kaget Perabotan Tiba-Tiba Bergetar

"Gempa yang terjadi sempat menimbulkan kepanikan pasien di RSUD Ambarawa," kata Kepala BPBD Kabupaten Semarang Heru Subroto, Minggu (24/10/2021).

Meski begitu, kata Heru, pasien tetap menjalani perawatan di rumah sakit. Menurut dia, pada hari ini setidaknya terdapat dua gempa susulan yang masih dirasakan warga di sekitar wilayah tersebut.

Baca Juga

Salatiga Gempa Lagi dengan Magnitudo 3.3

"Pasien sempat panik, tapi mereka tetap menjalani perawatan di rumah sakit," kata dia.

Rentetan gempa bumi mengguncang Provinsi Jawa Tengah sejak Sabtu (23/10/2021). BMKG mencatat gempa mengguncang Salatiga, Banyubiru, Bawen, dan Ambarawa. Gempa dipicu oleh sesar aktif.

Baca Juga

Begini Rentetan Gempa di Salatiga dan Ambarawa

Episenter gempa terletak pada koordinat 7,296 LS dan 110,38568 BT tepatnya di darat pada jarak 13 km arah Barat laut Kota Salatiga dengan kedalaman hiposenter 6 km.

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa memiliki magnitude 3,0 diikuti tujuh kali rentetan gempa susulan (aftershocks), dengan magnitudo 2,9 kemudian 2,5 selanjutnya 2,5 lalu 2,6 dan 2,1 serta 3,0 dan 2,7 yang terjadi pukul 6.44.56 WIB.