get app
inews
Aa Text
Read Next : Atap Klinik Kesehatan di Cirebon Ambruk Diterjang Angin Kencang, 9 Pasien Terluka

Antisipasi Bencana, Kodam IV/Diponegoro Siagakan 11.806 Personel dan Satuan Tempur

Rabu, 17 November 2021 - 06:34:00 WIB
Antisipasi Bencana, Kodam IV/Diponegoro Siagakan 11.806 Personel dan Satuan Tempur
Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto dalam talkshow bertemakan Jateng Waspada Bencana di Cafe Wiratama Watugong Pudak Payung, Semarang, Selasa (16/11/2021). (foto: IST)

SEMARANG, iNews.idPangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap ancaman bencana. Mengingat wilayah Indonesia akan menghadapi fenomena La Nina yakni hujan lebat disertai angin kencang pada bulan November 2021 hingga Januari 2022.

Dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana, Kodam IVmDiponegoro telah mengambil langkah-langkah guna meminimalisasi korban maupun kerugian akibat bencana.

Seperti memberikan iimbauan secara dini melalui Babinsa kepada masyarakat terkait kebencanaan, pembentukan organisasi penanggulangan bencana, pelayanan kesehatan di masing-masing daerah, pelayanan dapur umum dalam penyediaan logistik.

Kemudian penyediaan peralatan evakuasi serta penginformasian seputar bencana melalui Pendam IV/Diponegoro, termasuk melalui media-media sosial maupun dengan menggunakan radio guna memperluas penyebaran informasi.

Selain itu, sebanyak 11.806 personel juga telah disiagakan untuk seluruh wilayah Jateng apabila sewaktu-waktu terjadi bencana termasuk menyiapkan satuan tempur maupun satbanpur jajaran Kodam IV/Diponegoro.

Setiap tahun juga satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro menggelar latihan bersama dalam penanggulangan bencana dengan melibatkan seluruh stakeholder. 

Hal itu bertujuan sebagai simulasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam.“Karena dalam penanganan bencana harus bersinergitas. Together we can, bersama kita bisa,” kata Pangdam dalam talkshow bertema Jateng Waspada Bencana di Cafe Wiratama Watugong Pudak Payung, Semarang, Selasa (16/11/2021).

Dia mengatakan, dengan adanya La Nina maka curah hujan di Indonesia akan meningkat. Sehingga pencegahan, pencerahan serta penjelasan kepada masyarakat harus terus dilakukan dengan maksud agar masyarakat memiliki pengetahuan cara mengatasinya serta kepedulian tentang dirinya sendiri, keluarganya maupun lingkungannya.

 “Kepada masyarakat, apabila ada bencana apapun tolong disampaikan,” ujar Rudianto.“Mari kita kerjakan sama-sama, apapun yang terjadi di Jateng bisa kita hadapi bersama,” ujarnya.

Sementara, Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak membuang sampah sembarangan pada musim penghujan seperti ini, guna mengantisipasi terjadinya banjir.

“Jangan buang sampah sembarangan, apalagi ke selokan sebab itu akan menghambat aliran air di saat musim hujan,” katanya.

Plt Kepala BPBD Jateng juga mengingatkan akan pentingnya mitigasi bencana dan pengoptimalan pencegahan dampak dari bencana alam serta edukasi secara terus menerus kepada masyarakat.

“Masyarakat harus lebih mengenal situasi daerahnya masing-masing, karena tidak ada daerah yang tidak punya ancaman terjadinya bencana,” ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut