Apeksi Dukung Pemakaian Baju Adat untuk Siswa pada Hari Tertentu, Ini Catatannya

SOLO, iNews.id - Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) mendukung aturan pemakaian baju adat untuk siswa pada hari tertentu sesuai arahan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Namun diharapkan, ketentuan itu sifatnya tidak memberatkan.

"Sehari dalam seminggu ASN pakai pakaian adat, kalau mulai dari siswa SD kan bagus. Cuma catatannya jangan memberatkan," kata Ketua Dewan Apeksi, Bima Arya Sugiarto di Solo, Rabu (12/10/2022). 

Baca Juga

Pemkot Solo Dorong UMKM Gunakan Infrastruktur Digital

Ia mengatakan, dengan memakai baju adat maka anak-anak sekolah diedukasi untuk bangga terhadap budaya Indonesia.

"Kepala daerah siap mengoordinasikan itu," katanya.

Baca Juga

Keren, Kota Solo Masuk Deretan 10 Besar Smart City di Indonesia

Menurut dia, saat ini anak-anak memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap budaya internasional. Kondisi tersebut harus diimbangi dengan rasa bangga terhadap budaya sendiri.

Baca Juga

Kaum Milenial Dominasi Pendaftar Calon Panwaslu Kecamatan di Solo

"Tujuannya bagus, filosofi bagus. Anak-anak sekarang itu kan well expose dengan internasional culture. Masa budaya sendiri enggak," katanya.

Meski demikian, kondisi tersebut harus diimbangi juga dengan nilai-nilai yang lain.

Baca Juga

Pengerjaan Kawasan Ngarsopuro di Solo Ditarget Tuntas 2022, Begini Harapan Gibran

"Bukan hanya kostumnya tetapi juga values-nya. Kalau di Bogor ada Festival Kaulinan Sunda, kita selalu secara rutin punya festival permainan anak-anak kecil. Ini juga bagus," katanya.

Disinggung mengenai potensi munculnya pungutan liar terkait pengadaan baju adat, ia berharap tidak terjadi.

"Saya yakin bisa diatur, jangan memberatkan, jangan ada pungli, teknisnya bisa diatur," katanya.

Editor: Ary Wahyu Wibowo