Asyik Bermain di Sungai, Bocah SD di Pemalang Hilang Tenggelam Terseret Arus

PEMALANG, iNews.id – Nahas dialami seorang bocah di Pemalang. Korban hilang tenggelam terseret arus ketika sedang bermain di Sungai Srengseng, Kelurahan Pelutan, Rabu (8/2/2023).

Bocah siswa kelas satu Sekolah Dasar (SD) itu terseret arus Sungai Srengseng yang saat itu meluap, usai semalaman wilayah Pelutan Pemalang diguyur hujan lebat sejak sore hingga pagi hari.

Baca Juga

Kecelakaan Hari Ini di Tol Pemalang Libatkan 2 Truk, 1 Tewas

Menurut Agus Riyanto (45) warga di sekitar lokasi kejadian menuturkan, berawal dari korban F (7) warga Jalan Sonokeling RT 008 RW 001 Kelurahan Pelutan, Kecamatan/Kabupaten Pemalang, sedang asyik bermain sepulang dari sekolah bersama temannya D (7), Rabu (8/2/2023).

"Kejadian bocah terseret arus sekitar pukul 09.30 WIB, korban sedang bermain di tepi sungai, ketika akan mengambil kayu, terpeleset jatuh ke sungai, lalu terseret arus sungai dan tenggelam," kata Agus.

Baca Juga

Nenek 79 Tahun di Pemalang Ditemukan Tewas Diduga Gantung Diri di Kebun

"Melihat korban F terpeleset jatuh ke sungai, D teman korban segera memberitahukan kepada orang tua F," katanya.

Diky, anggota tim reaksi cepat (TRC) PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemalang mengatakan, saat terseret arus korban sempat berteriak minta tolong.

Baca Juga

Tabung Gas Bocor, Dapur Rumah Warga di Pemalang Ludes Terbakar

Korban sempat berteriak minta sambil melambaikan tangan, namun karena arus sungai Srengseng cukup deras dan dalam, akhirnya korban tenggelam," ujar Diky.

Baca Juga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Warung Remang-remang di Pemalang Dibongkar

Kronologis bermula saat korban yang sedang bermain di tepi sungai Srengseng, di dekat jembatan wilayah RT 008 RW 001 Kelurahan Pelutan, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang.

Korban sempat diperingati oleh warga sekitar untuk tidak bermain di tepi sungai yang sedang meluap (banjir), akan tetapi korban tidak menghiraukan. "Korban tenggelam dan hilang di sekitar persimpangan sungai Srengseng Pelutan," ujarnya.

Pencarian dilakukan dengan menyusuri aliran sungai Srengseng, oleh unit siaga SAR dan BPBD Pemalang, bersama aparat TNI-POLRI, dengan dibantu warga. "Operasi SAR di bagi menjadi dua SRU yaitu SRU susur sungai dan SRU selam," imbuhnya.

Diketahui, debit air Sungai Srengseng saat ini masih tinggi setelah hujan deras mengguyur wilayah setempat dan Kota Pemalang sejak kemarin sore hingga pagi.

Editor: Ahmad Antoni