Bak Real Estate, Ini Deretan Rumah Mewah dan Megah Milik Penjual Bakso di Wonogiri

WONOGIRI, iNews.id – Ada pemandangan berbeda di Desa Bubakan, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri. Tampak deretan bangunan rumah mewah dan megah berpilar tersebut bak perumahan di real estate di kota kota-besar.
Namun ketika lebih dekat untuk melihat suasana rumah tersebut, kebanyakan sang pemilik tidak berada di rumah.
Ya, pemilik rumah diketahui merantau berjualan bakso maupun jamu gendong di berbagai kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Kalimantan, Sumatera hingga Papua.
Namun siapa sangka, meski hanya penjual bakso, mereka rata-rata mempunyai rumah mewah dan bertingkat di desanya. Bahkan, tak jarang mereka juga membangun beberapa tempat di tetangga desanya.
Salah satunya adalah Kasikem. Selama 15 tahun ia ditinggal anaknya merantau berjualan bakso di Jakarta.
“Saya dulunya berjualan jamu gendong, dapat membangun rumah ini karena hasil kerja sang anak berjualan bakso di Jakarta,” katanya, Kamis (2/11).
Meski demikian, Kasikem di rumah yang hanya ditemani cucunya tererbut mengaku biasa saja anaknya bisa membangun rumah ini.
“Namun dilandasi dengan ketekunan bekerja dan selalu ibadah, ya bersyukur anak saya bisa membangun rumah di desa,” ujarnya.
Sementara Maryanto, Kepala Desa Bubakan membenarkan bahwa kebanyakan warganya yang kini berjumlah 5.000 penduduk tersebut hampir 50 persen hidup bekerja di perantauan sebagai penjual bakso mi ayam.
“Saya juga tak sering bertemu dengan warga yang merantau baik tiga bulan sekali bahkan satu tahun sekali di saat lebaran,” ujar Maryanto.
Mayoritas warga Wonogiri yang merantau tersebut, selain bertani mereka juga sukses dengan berjualan mi, bakso maupun jamu gendong di kota-kota besar.
Editor: Ahmad Antoni