Balas Cuitan Rizal Ramli terkait Pernikahan Kaesang-Erina, Gibran: Kelihatannya Mantengin TV Terus

SOLO, iNews.id – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka angkat bicara mengenai cuitan Rizal Ramli di Twitter terkait pesta pernikahan Kaesang Pangarep dan Gudono. Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini bahkan terkesan menyindir Rizal Ramli.  

Rizal Ramli sebelumnya izin tidak menghadiri acara tasyukuran pernikahan Kaesang-Erina di Pura Mangkunegaran Solo. 

Baca Juga

Kejurnas DBON 2022 di Solo, Ratusan Atlet Siap Berlaga

Namun, Rizal di akun twitter-nya memberikan komentar soal prosesi pernikahan Kaesang dan Erina yang dilakukan keluarga Presiden Jokowi.

"Pesta mantuan lebih megah dan monarch dari mantuan2 Sultan Jokja atau Solo, Barisan kereta kuda bagaikan pernikahan kerajaan Inggris atau Belanda. Metamorfosa, dari Presiden asal rakyat biasa menjadi sang raja yg lebih hebat dari Sultan Yogya atau Solo. Sweet revenge," tulis Rizal pada Minggu (11/12/2022) lalu. 

Baca Juga

Kepala BSSN Minta Pelajar di Solo Pahami Ancaman di Ruang Siber

Cuitan itu mendapat respons dari Gibran. Dia menjawab komentar Rizal dengan menuliskan huruf Y.

Baca Juga

15 Fakta Menarik Resepsi Pernikahan Kaesang-Erina di Solo, Nomor 13 Bikin Gemes dan Heboh

"Oh kui (itu) kepencet, terus kekirim ya wis ya (terus terkirim ya sudah lah)," kata Gibran di Balai Kota Solo, Rabu (14/12/2022).

Terkait ketidakhadiran Rizal, Gibran mengatakan bahwa undangan yang disampaikan tidak wajib untuk dihadiri. 

Baca Juga

Resepsi Pernikahan Kaesang-Erina Sukses dan Lancar, Kapolri : Terima Kasih Masyarakat Solo

"Ya rapopo to (ya nggak apa apa tho), yang namanya undangan kan nggak harus diwajibkan datang, kalau berhalangan hadir ya berarti nggak papa to ya," katanya. 

Namun demikian, Gibran seolah menyindir Rizal Ramli setelah ia melontarkan pendapatnya di Twitter. 

"Tapi ketoke (kelihatannya) beliau ra (tidak) hadir tapi mantengin TV terus. Ketoke ngerti banget detaile (kelihatannya tahu betul detailnya), aku we ra ngerti (aku saja nggak ngerti)," katanya.

Editor: Ary Wahyu Wibowo