get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Hari Ini Guncang Cilacap Jateng, Cek Kekuatan Magnitudonya!

Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Normal, Tercatat 26 Penerbangan Beroperasi

Minggu, 07 Februari 2021 - 09:52:00 WIB
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Normal, Tercatat 26 Penerbangan Beroperasi
Bandara Ahmad Yani Semarang kembali beroperasi normal pada Minggu (7/2/2021). (iNews/Wisnu Wardhana)

SEMARANG, iNews.id – Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang kembali beroperasi secara normal, Minggu (7/2/2021). Setelah sehari sebelumnya sempat ditutup sementara pada Sabtu (6/2/2021) pukul 11.00 WIB hingga Minggu (7/2/2021) pukul 06.00, akibat cuaca ekstrem melanda Kota Semarang.

Bandara Ahmad Yani sudah mulai beroperasi kembali setelah  petugas bekerja keras menyedot dan membersihkan genangan air di landasan pacu.

Meski landasan belum seratus persen kering karena curah hujan, namun pihak bandara telah menguji keamanan untuk kelayakan penerbangan.

Sejumlah jadwal penerbangan baik dari maupun tujuan semarang sementara ini terjadwal dan tidak mengalami penundaan maupun pengalihan ke bandara lain seperti hari Sabtu kemarin.

Seperti diberitakan sebelumnya, tingginya curah hujan dan cuaca yang buruk sejak Jumat (5/2) malam hingga Sabtu (6/2)  mengakibatkan operasional penerbangan di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang diberhentikan atau dilakukan penutupan runway.

Hal ini sejalan dengan dikeluarkannya NOTAM (Notice To Airmen) Nomor: B0182/21 NOTAMR B0181/21 perihal RWY 13/31 tutup dengan ringkasa isi NOTAM RWY 13/31 Tutup dikarenakan genangan air sampai dengan 7 Februari 2021 Pukul 06.00 WIB.

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto mengatakan operasional di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani pagi ini sudah kembali beroperasi normal seperti semula. Namun kami akan selalu memonitor keadaan di lapangan untuk memantau perkembangan cuaca serta trafik pergerakan pesawat, penumpang, dan kargo. 

“Penanganan khusus yang telah kami lakukan sejak tadi malam sampai dengan pagi hari saat sebelum operasional adalah melakukan pengeringan dan pembersihan area landas pacu (runway) menggunakan kendaraan Runway Sweeper untuk membersihkan Foreign Object Damage (FOD) serta genangan air yang berada di area runway dan taxiway. Selain itu kendaraan birdstrike juga selalu dipergunakan untuk mengusir burung-burung yang berada di bahu runway,” ujarnya, Minggu (7/2/2021).

Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang selalu melaksanakan inspeksi di sisi udara secara rutin sebanyak tiga kali dalam sehari, yaitu sebelum jam operasional di pagi hari, saat jam operasional di siang hari dan setelah jam operasional selesai di malam hari. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa sisi udara selalu dalam keadaan aman dan siap beroperasi.

Namun di musim penghujan ini pihak manajemen menambah jadwal inspeksi saat setelah hujan reda. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak adanya genangan air di sisi udara yang dapat mengganggu proses take off maupun landing pesawat udara. Apabila ditemukan adanya genangan air, petugas pada saat itu juga akan melakukan pembersihan dengan menggunakan kendaraan Runway Sweeper.  

Pada hari ini terdapat 26 penerbangan yang beroperasi, diantaranya 13 penerbangan yang datang dan 13 penerbangan yang berangkat dengan rute penerbangan Jakarta, Pangkalan Bun, Banjarmasin, Denpasar, Surabaya, dan Makassar. Terdapat satu penerbangan cancel pada hari ini, yaitu Wings Air IW 1802 tujuan Semarang – Denpasar. Meskipun demikian, penerbangan pertama telah diberangkatkan pada pukul 06.30 WIB tadi adalah Wings Air IW 1800 tujuan Semarang – Surabaya. Sementara untuk pesawat yang pertama kali mendarat pada pukul 06.55 WIB adalah Garuda Indonesia GA 232. 

“Berdasarkan data yang didapatkan dari BMKG bahwa curah hujan rata-rata di BMKG Ahmad Yani pada bulan Februari selama 30 tahun (1990 – 2019) adalah sebanyak 357,5 milimeter. Sedangkan pada tanggal 5 dan 6 Februari 2021 kemarin kriteria hujan di Kota Semarang dan sekitarnya berada pada kategori ekstrem, yaitu > 150 mm/hari. Maka dari itu dengan adanya langkah-langkah antisipasi menghadapi musim penghujan, kami berharap cuaca akan segera membaik sehingga aktivitas penerbangan dapat berjalan normal secara terus menerus,” ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut