BREBES, iNews.id - Banjir bandang kembali terjadi wilayah selatan Kabupaten Brebes, Rabu (16/3/2022) sore. Banjir bandang akibat hujan deras dan meluapnya Sungai Prupuk itu mengakibatkan delapan rumah warga rusak, lima di antaranya hanyut terbawa arus banjir.
Selain merusak delapan rumah warga, sedikitnya delapan sepeda motor warga juga hanyut terbawa banjir bandang. Puluhan warga juga harus mengungsi ke tempat aman lantaran rumahnya rusak parah.

25 Rumah di Grobogan Porak-poranda Diterjang Banjir Bandang
Detik-detik terjadinya banjir bandang akibat meluapnya Sungai Prupuk di Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Brebes itu terekam video amatir warga. Tampak sejumlah warga panik dan menangis histeris melihat sejumlah rumah roboh dan hanyut terbawa banjir bandang.
Tidak ada korban jiwa karena penghuni rumah telah menyelamatkan diri saat banjir bandang menerjang. Namun, warga mengalami kerugian ratusan juta rupiah.

Banjir Bandang Terjang Ponorogo, Warga Berjibaku Selamatkan Ternak
Banjir bandang terjadi setelah wilayah selatan Brebes diguyur hujan deras sejak Rabu siang. Sejumlah petugas BPPD dan Satpol PP Kecamatan Tonjong kemudian mengevakuasi puluhan warga yang terdampak ke tempat aman.

Bupati Brebes: Banjir Bandang Bumiayu akibat Penggundulan Hutan di Lereng Gunung Slamet
Kepala Desa Kutamendala, Fathuri mengatakan, banjir bandang di aliran Sungai Prupuk mengakibatkan delapan rumah warga di bantaran sungai rusak, lima di antaranya roboh dan hayut diterjang banjir.
“Ada delapan rumah yang rusak, lima di antaranya hanyut. Untuk sementara, puluhan warga korban banjir ditampung di madrasah,” katanya.
Satgas BPBD Brebesm Budi Sujatmiko mengatakan, petugas BPBD Brebes kini tengah melakukan penanganan darurat di lokasi pengungsian dan membersihkan jalan desa yang dipenuhi puing-puing bangunan.
Hingga Rabu malam, banjir bandang telah berangsur surut. Warga korban banjir kini membutuhkan bantuan di lokasi pengungsian terutama untuk anak dan balita.
Editor: Kastolani Marzuki












