Banjir dan Longsor Terjang Purbalingga, Ratusan Warga Mengungsi

PURBALINGGA, iNews.id - Sejumlah sungai di Kabupaten Purbalingga meluap dan menyapu seluruh bangunan yang ada di pinggir sungai. Hal itu karena debit air Sungai Klawing dan Patrawisa meningkat akibat diguyur hujan deras sejak Selasa (25/10) siang hingga malam.
Di Kecamatan Karangreja, sebuah tebing longsor dan longsoran menutup aliran sungai menyebabkan air sungai meluap menggenangi sebuah objek wisata. Seluruh bangunan terendam banjir setinggi satu setengah meter.
Banjir juga terjadi di sejumlah wilayah Kecamatan Karangreja, Karanganyar dan Kecamatan Bobotsari. Sejumlah sepeda motor mogok akibat nekat menerobos banjir.
Di Kecamatan Karanganyar, air sungai meluap hingga menyentuh jembatan. Sejumlah pengendara nekat melintasi jembatan yang menghubungkan dua kecamatan.
Di Desa Sirau, Kecamatan Karangmoncol, sebuah tebing longsor dan menutup akses jalan. “Akibatnya banyak pengendara terjebak di tengah perjalanan,” kata Hendri, pengguna jalan.
Sementara, longsor juga melanda wilayah Sesa Siwarak, Kecamatan Karangreja. Warga satu dusun sebanyak 177 jiwa terpaksa mengungsi ke sejumlah tempat akibat rumahnya terdampak tanah longsor.
Tim relawan dari BPBD, PMI, SAR, Dinsos, Polsek dan Koramil bergerak cepat membantu warga yang terdampak longsor. Saat ini kebutuhan para pengungsi seperti selimut, obat-obatan, dan bahan makanan sudah dikirim ke sejumlah tempat pengungsian.
Hingga kini, belum diketahui kerugian yang akibat bencana tanah longsor dan banjir. Proses evakuasi dan pembersihan material longsor dan banjir akan dilanjutkan Rabu (26/10/2022) pagi.
Editor: Ahmad Antoni