Banjir di Desa Dorang Jepara, 150 Hektare Tanaman Padi Terancam Gagal Panen
JEPARA, iNews.id – Sekitar 150 hektare tanaman padi terancam gagal panen akibat banjir di Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara. Tanaman padi menjadi puso akibat terendam air terus-menerus.
Salah satu petani Desa Dorang, Mudi (40) mengaku hanya pasrah tanaman padi miliknya ikut kebanjiran. “Padi yang saya tanam di dua petak sawah, selama ini menjadi tumpuan mata pencaharian. Satu bulan ke depan sebenarnya bakal panen,” kata Muhdi, Rabu (3/2/2021).
Namun kini menjadi puso karena terendam air. Tanaman berusia sekitar dua bulan lebih. “Butir-butir padinya sudah tumbuh. Tapi apa boleh buat, semuanya rusak kena banjir,” ucapnya sedih. Harapannya menikmati hasil panen kini pupus.
Data Pemerintah Desa Dorang menunjukkan, terdapat sekitar 150 hektare sawah ikut terendam banjir. “Jika dikalkulasi, kerugian yang diderita mencapai sekitar Rp2,9 miliar,” kata Kepala Desa Dorang, Arif Supratikno.
Banjir yang merendam tiga dusun di Desa Dorang akibat luapan Sungai Serang Welahan Drainase (SWD) . Sekitar 900 rumah di Dusun Tapen, Dusun Gempol, dan Dusun Dorangkidul terendam air. Korban banjir sebagian telah mengungsi, dan sebagian lainnya bertahan di rumah.
Editor: Ary Wahyu Wibowo