Banjir Kebumen, Ratusan Warga 5 Desa di Kecamatan Puring Mengungsi
KEBUMEN, iNews.id - Sedikitnya 560 warga lima desa di Kecamatan Puring, Kebumen, Jawa Tengah (Jateng), dievakuasi akibat banjir setinggi 1 meter merendam permukiman mereka. Ratusan warga ini mengungsi ke Kantor Kecamatan Puring yang terbebas dari genangan air.
"Mereka (pengungsi) berasal dari Desa Sidodadi, Madureja, Sitiadi, Sidobunder dan Siugihwaras. Semua sudah dievakuasi ke Kantor Kecamatan Puring," kata Kapolres Kebumen AKBP Robert Pardede, Jumat (18/1/2019).
Dia mengungkapkan, genangan banjir yang semula melanda enam kecamatan berangsur-angsur surut. Namun, banjir berpindah ke dataran yang lebih rendah yakni ke daerah Puring. Genangan air pun pun merendam jalan dan permukiman warga.
"Untuk kecamatan lain air sudah berangsur surut. Tapi air banjir berpindah ke daerah Puring yang karakteristiknya seperti mangkuk. Jadi air mengalir ke sana dulu sebelum menuju laut. Banjir juga menggenang di Adimulyo, tapi tidak terlalu parah," ujarnya.
Menurutnya, masih terdapat warga yang enggan dievakuasi petugas karena harus menjaga harta benda di rumah. Terlebih rumah-rumah yang sudah ditinggikan sehingga terbebas dari genangan banjir. Kebanyakan, hanya akses jalan menuju kediaman warga saja yang tertutup banjir.
"Belum semua warga mengungsi karena banyak juga yang memilih tetap tinggal, mungkin karena alasan harta benda. Untuk di kecamatan lain seperti Alian dan sebagainya yang kemarin kebanjiran saat ini pengungsinya sudah mulai pulang ke rumah masing-masing,” tuturnya.
Salah seorang warga korban banjir Saminah menuturkan, air memasuki kawasan permukimannya hingga hampir sepinggang orang dewasa. Dia memilih mengungsi untuk beristirahat di malam hari. “Mudah-mudahan banjir sudah mulai surut. Semua isi rumah terendam, kami memilih mengungsi hingga aman,” ucapnya.
Editor: Donald Karouw