get app
inews
Aa Text
Read Next : 3.548 Warga Bekasi Terdampak Banjir, BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem

Banjir Kota-Kabupaten Pekalongan Semakin Parah, Akses Jalan Utama Lumpuh Total

Jumat, 19 Februari 2021 - 09:28:00 WIB
Banjir Kota-Kabupaten Pekalongan Semakin Parah, Akses Jalan Utama Lumpuh Total
Warga terpaksa naik perahu karena genangan banjir di Pekalongan semakin parah, Jumat (19/2/2021). (iNews/Suryono Sukarno)

PEKALONGAN, iNews.id - Banjir di Kota  dan Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, bertambah parah, Jumat (19/2/2021). Sejumlah  akses jalan utama lumpuh akibat jalan tertutup air hingga ketinggian 70 sentimeter sampai satu meter.

Sehingga untuk tetap bisa beraktivitas, warga terpaksa nebeng kendaraan yang tinggi seperti  truk pemadam kebakaran maupun perahu.

Salah satu akses jalan yang terendam tinggi adalah / Jalan Kusuma Bangsa Kota Pekalongan, Kecamatan Pekalongan utara. Jalan sepanjang 3 km ini tertutup banjir dengan ketinggian hingga 70 senti meter sampai satu meter.

Jalan utama ini tidak bisa dilewati oleh sepeda motor/ dan mobil dengan kabin rendah. Jalan tersebut merupakan jalan utama yang menghubungkan beberapa kelurahan menuju pusat kota.

Akibat banjir  banyak warga kesulitan untuk beraktivitas berangkat kerja maupun untuk kembali ke rumah.

Sudah dua minggu ini warga mengandalkan beberapa truk yang memang disediakan untuk membantu mengangkut warga menerjang banjir. Untuk warga yang hendak ke pasar membeli bahan makanan atau berangkat dan pulang kerja.

Kendaraan truk dari Kodim 0710 Pekalongan, mobil Polres Pekalongan dan truk pemadam kebakaran hilir mudik membawa warga yang pergi dan pulang ke rumahnya.

“Paling ramai biasanya waktu pagi saat orang berangkat ke tempat kerja dan sore hari saat akan kembali ke rumah,” kata Anan, warga Pekalongan. “Saya tidak bisa menggunakan motor karena  mogok akibat mesin kemasukan air banjir,” ujarnya.

Sebagian warga memilih untuk jalan kaki dan menaiki jasa angkutan perahu. Warga mengaku pasrah dengan adanya kondisi banjir yang menutup akses jalan.

“Kami hanya berharap angkutan gratis ini terus diadakan selama banjir dan jam operasional bisa tambah lagi yaitu dengan lebih pagi lagi,” kata Cariatun. 
 

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut