Banjir Luapan Sungai Blorong Rendam Ribuan Rumah di Kendal, Ketinggian Air 1 Meter

KENDAL, iNews.id – Ribuan rumah warga yang tersebar di delapan desa di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, terendam banjir, Kamis (6/2/2025). Banjir terjadi akibat Sungai Blorong dan Sungai Kendal meluap setelah diguyur hujan deras semalaman.
Pantauan iNews, ketinggian air di kawasan sepanjang aliran Sungai Blorong mencapai satu meter.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal, delapan desa yang terendam banjir luapan Sungai Blorong yakni, Desa Sudipayung, Ngampelkulon, dan Sidorejo, Kecamatan Ngampel. Selain itu, Desa Turunrejo, Dusun Kalijaran, Tabak Segedong, dan Cangkring di Kecamatan Brangsong.
Genangan banjir juga sempat menggenangi dua fasilitas kesehatan, yakni RSUD Soewondo Kendal dan Puskesmas Brangsong I di Kecamatan Brangsong.
Penjabat (Pj) Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari mengatakan, banjir yang terjadi kali ini terjadi akibat limpasan dari beberapa sungai, seperti Sungai Blorong, Sungai Kendal dan beberapa saluran tersier.
“Saat ini Bendung Trompo telah dibuka dan dibagi ke beberapa saluran tersier untuk membagi arus air agar luapan di bagian hilir sungai tersebut bisa dikurangi,” katanya.
Saat ini, kata dia, BPBD melakukan asesmen untuk mendata semua yang terdampak banjir.
Banjir juga merendam akses jalan raya seperti di depan Ponpes Al Fadlu 2 Brangsong dan Puskesmas Brangsong 1.
Ketinggian air membuat kendaraan mogok karena nekad menerobos, sedangkan yang tidak ingin mogok memanfaatkan jasa ojeg gerobak dari warga sekitar.
Selain banjir hujan deras disertai angin juga mengakibatkan pohon tumbang di Desa Tosari Kecamatan Brangsong yang menimpa jaringan listrik PLN hingga menyebabkan kebakaran pada pohon tersebut.
Pohon tumbang juga melintang dan menutup jalan utama terjadi di Dusun Sabetan Desa Mororejo Kecamatan Kaliwungu. Selain itu, pohon tumbang menutup jalan juga terjadi di Dusun Wonosari Kelurahan Balok Kecamatan Kendal.
Editor: Kastolani Marzuki