Banjir Meluas, Ratusan Orang di Cilacap Mengungsi

CILACAP, iNews.id - Banjir yang menggenangi wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) semakin meluas hingga, Selasa (27/10/2020). Akibatnya, ratusan warga dievakuasi ke tempat pengungsian karena rumah mereka terendam banjir.

Dari pantauan iNews, banjir yang diakibatkan meluapnya Sungai Tipar dan Wates telah merendam rumah di delapan desa. Sebelumnya pada Senin (26/10/2020) hanya ada tiga desa yang terendam.

Baca Juga

Banjir Kiriman, 80 Rumah di Curug Tangerang Terendam 1,5 Meter

Saat ini banjir merendam ribuan rumah warga di delapan desa di dua kecamatan yakni Desa Gentasari, Mujur Lor, Mujur, Buntu, Sikampuh di kecamatan Kroya. Kemudian di Desa Karangjati dan Ketanggung di Kecamatan Sampang.

Banjir semakin tinggi antara 50 sentimeter hingga satu meter tampak menggenangi jalan-jalan desa dan melumpuhkan aktivitas warga. Mereka terpaksa menggunakan rakit dari pelepah pisang untuk keluar rumah.

Baca Juga

111 Rumah di Pangandaran Terendam Banjir

"Pengungsian itu ada di dua desa, di Mujur Lor sama Gentasari. Kalau dusun Karak itu ada 800an lebih," ucap Petugas BPBD Cilacap Arif Praptomo, Selasa (27/10/2020).

Warga mengungsi di sekolah MI Muhamadiyah Gentasari. Di tempat pengungsian ini, warga hanya membawa barang-barang seadanya. Mereka mulai mengungsi pada Selasa pagi karena rumah tak dapat ditempati lagi.

Baca Juga

Banjir Rendam Purwosari Gunungkidul, Satu Keluarga Mengungsi

"Mau ngungsi saja. Air sudah masuk rumah dalam. Saya ngungsi dengan keluarga apalagi punya anak kecil," ucapnya.

BPBD Cilacap telah membuka dapur umum untuk kebutuhan warga. Sebagian warga mengaku kawatir air akan semakin tinggi jika hujan kembali mengguyur.

Editor: Nani Suherni