Banjir Rendam Sejumlah Wilayah di Pekalongan, Siswa Kesulitan Sekolah

PEKALONGAN, iNews.id – Banjir masih merendam sejumlah wilayah di Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (8/2/2019). Akibatnya aktivitas warga terganggu, khususnya para siswa sekolah dasar (SD).

Menyikapi kondisi tersebut, sejumlah relawan tergerak untuk memberikan bantuan. Seperti, kalangan komunitas motor, Lesbumi (Lembaga Seni dan Budaya Mulsimin Indonesia) PC NU Pekalongan dan para dermawan lainnya.

Baca Juga

Tebing Longsor Timpa Rumah Warga di Semarang, Seorang Balita Tewas

Mereka menyalurkan bantuan berupa buku dan alat tulis bagi siswa SD yang terdampak banjir. Di mana lokasi sekolah yang masih banjir yakni di SDN Kranding, SDN Jeruksari, SDN Mulyorejo, SDN Tegaldowo, SDN Karangjompo, yang seluruhnya ada di Kecamatan Tirto, Pekalongan.

“Kami menggalang dana melalui berbagai klub motor yang ada di Kabupaten Pekalongan dan sekitarnya. Dana yang kami peroleh dipergunakan untuk membeli buku dan alat tulis lalu disebarkan ke sejumlah sekolah tersebut,” ujar koordinator penyalur bantuan, Ari, Jumat (8/2/2019).

Bantuan tersebut membuat para siswa SD sangat senang dan semangat karena bisa membantu belajar. Sejumlah bantuan untuk anak didik disalurkan berupa buku dan alat tulis agar mereka bisa kembali belajar seperti biasa.

Rumah kami masih baniir sampai setinggi lutut. Untuk ke sekolah harus melintasi banjir dan sangat menyulitkan. Saya pernah beberapa kali jatuh dan tidak berangkat sekolah karena seragam, buku dan alat tulis basah semua,” kata Antok, siswa kelas 4 SDN Tegaldowo, Pekalongan, Jumat (8/2/2019).

Kepala SDN Kranding Jeruksari, Walun mengungkapkan, banjir sudah merendam sejak 10 hari silam. Bahkan kegiatan belajar juga sempat terhenti.

“Saat ini lingkungan sekolah sudah tidak baniir namun akses jalan dan halaman masih terendam. Siswa juga sering tidak masuk karena sakit atau bajunya basah,” ucapnya.

Diketahui, banjir masih melanda Desa Jerusari, Mulyorejo, Tegaldowo dan Karangjompo di Kecamatan Tirto. Ribuan rumah terendam air dengan ketinggian berkisar 30-50 Cm. Selain di Kecamatan Tirto, banjir juga merendam Kecamatan Pekalongan Utara di Kelurahan Krapyak, Panjang Wetan, Panjang Baru, Kandang Panjang, Bandengan dan Padukuhan Kraton.

Editor: Donald Karouw