Banjir Rob Kepung Sayung, Jalur Pantura Demak-Semarang Tersendat
SEMARANG, iNews.id - Banjir pesisir atau rob kembali terjadi di wilayah Sayung, Kabupaten Demak, Kamis (23/11/2023). Arus kendaraan pun tersendat akibat akses jalan pantura Demak-Semarang tergenang rob.
Ratusan kendaraan baik truk, mobil hingga sepeda motor harus berjalan melambat guna menghindari tingginya genangan air rob maupun jalan berlubang.
“Rob Sayung Demak (hari Kamis) air laut dapat mengakibatkan kendaraan keropos. Bagi yang melintas dihimbau mencari jalur alternatif. ini merupakan jalan nasional yang menjadi tanggung jawab dari pemerintah pusat,” informasi yang disampaikan lewat akun Instagram @infokejadian_genuk, Kamis (23/11) pagi.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa banjir rob berpeluang terjadi di sejumlah pesisir di Indonesia pada periode 19 November 2023 hingga 2 Desember 2023.
BMKG menyebut penyebab banjir pesisir atau rob karena fenomena fase bulan perigee (jarak terdekat dengan bumi). Kepala Pusat Meteorologi Maritim, Eko Prasetyo, menjelaskan adanya fenomena fase Bulan Perigee (Jarak terdekat dengan Bumi) berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
"Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia," jelas Eko Prasetyo, dalam keterangannya, Minggu (19/11).
Potensi banjir pesisir (rob) ini berbeda waktu (hari dan jam) di tiap wilayah, yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.
Seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat. Masyarakat diimbau selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut.
Untuk wilayah Jawa Tengah, banjir rob terjadi pada periode 23-25 November 2023 meliputi Kota Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Pemalang.
Editor: Ahmad Antoni