Banyumas 2 Hari Diguyur Hujan Deras, Rumah hingga Musala Ambruk
BANYUMAS, iNews.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah selama dua hari berturut-turut menyebabkan sejumlah kerusakan parah di berbagai lokasi. Beberapa rumah warga rusak berat, musala ambruk, fondasi parkir sekolah dasar longsor dan pohon besar tumbang menimpa atap balai desa.
Kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa. Video amatir warga menunjukkan tembok parkir di SD Negeri 2 Canduk roboh pada Minggu (9/11/2025) sore. Tembok sepanjang 10 meter dengan tinggi 2 meter itu runtuh saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
Di Kelurahan Arcawinangun, Kecamatan Purwokerto Timur, rumah milik warga bernama David mengalami kerusakan parah. Bagian belakang rumah yang berada di tepi Sungai Pelus roboh, termasuk tembok dan atap bangunan.
Menurut warga sekitar, usia bangunan yang sudah tua dan letaknya yang berdekatan dengan sungai diduga menjadi penyebab utama keruntuhan.
Di Kecamatan Kemranjen, pohon albasia berukuran besar tumbang dan menimpa atap Balai Desa Nusa Mangir. Proses evakuasi dilakukan oleh warga setempat dibantu oleh personel TNI dan Polri.
Sementara itu, musala di RT 3 RW 3 Desa Saudagaran juga ambruk akibat hujan deras yang terus mengguyur. Limpahan air dari permukiman warga mengalir ke arah mushola dan menggerus tanah di sekitarnya, menyebabkan bangunan tidak mampu bertahan.
Berdasarkan data dari BPBD Banyumas hingga Senin (10/11/2025) pagi, tercatat telah terjadi 14 kejadian tanah longsor di berbagai wilayah. Beberapa lokasi telah mulai ditangani, namun pendataan kerusakan masih terus dilakukan.
Masyarakat berharap pemerintah Kabupaten Banyumas segera turun tangan untuk menangani dampak bencana ini dan memberikan bantuan kepada warga terdampak.
Editor: Kurnia Illahi