Bawaslu Ajak Kaum Perempuan Kawal Pemilu 2019 yang Berintegritas
SEMARANG, iNews.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Tengah mengajak kaum perempuan mengawal dan mengawasi potensi pelanggaran Pemilu 2019.
Upaya ini dilakukan sebagai bentuk integritas perempuan karena tercatat ada banyak kasus pelanggaran yang terjadi sejak awal masa kampanye.
Koordinator Pengawasan Bawaslu Jawa Tengah, Anik Solihatun mengatakan, perempuan merupakan modal besar untuk mengawal dan menjaga proses pemilu yang berintegritas.
“Perempuan adalah mitra strategis agar proses pemilu berjalan lancar dengan hasil yang berkualitas,” katanya di sela-sela sosialisasi pengawasan tahapan Pemilu 2019 yang diikuti ratusan perempuan dari berbagai aktivis di Jawa Tengah, Kamis (29/11/2018).
Menurut Anik, Bawaslu mencatat 48 kasus pelanggaran yang terjadi sejak awal masa kampanye pada Pemilu 2019 di Jawa Tengah. Pelanggaran terbanyak saat ini didominasi oleh pelanggaran alat peraga kampanye, kampanye di tempat ibadah dan sekolah, aparatur sipil negara (ASN) dan perangkat desa tak netral, kampanye di luar jadwal hingga kampanye politik uang. “Bawaslu akan merespons laporan tersebut dan menindaklanjuti,” ucapnya.
Anik menyebutkan, lebih dari 50 persen jumlah pemilih pada pemilu legislatif (Pileg) dan pemilu presiden (Pilpres) 2019 adalah kaum perempuan. “Perempuan selama ini menjadi sasaran empuk kampanye politik uang. Karena itu, Bawaslu ingin para perempuan ikut mengawasi potensi pelanggaran pemilu di lingkungan masing-masing,” tandasnya.
Editor: Kastolani Marzuki