get app
inews
Aa Text
Read Next : Aksi Heroik Prajurit TNI Yonif 501 Madiun, Bantu Ibu Melahirkan di Atas Motor

Begini Kesiapan Prajurit Yonif Raider 408/SBH sebelum Ditugaskan di Papua

Jumat, 02 Juli 2021 - 18:01:00 WIB
Begini Kesiapan Prajurit Yonif Raider 408/SBH sebelum Ditugaskan di Papua
Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Widi Prasetijono melakukan pemeriksaan kesiapan operasi pengamanan perbatasan penyangga (Mobile) RI-PNG Yonif R 408/SBH TA 202. (foto: Dok Pendam IV/Diponegoro)

SRAGEN, iNews.id – Sebanyak 450 prajurit Raider 408/SBH telah menyelesaikan latihan Pratugas selama 14 hari. Selanjutnya mereka akan ditugaskan selama 9 bulan guna mendukung kesuksesan tugas operasi pengamanan perbatasan di wilayah Papua.

Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Widi Prasetijono mewakili Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto melakukan pemeriksaan kesiapan operasi pengamanan perbatasan penyangga (Mobile) RI-PNG Yonif R 408/SBH TA 2021 di Lapangan Mako Yonif  R 408/SBH, Jumat (2/7/2021). 

Tugas Pamtas (Mobile) merupakan salah satu tugas  TNI AD dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP), sebagaimana tercantum dalam UU RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. 

Kasdam IV/Diponegoro yang membacakan amanat Pangdam IV/Diponegoro mengatakan bahwa pemeriksaan kesiapan operasi bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dan kesiapan satuan Yonif R 408/SBH, mulai dari tingkat perorangan, regu, hingga satuan dalam hubungan Batalyon. Diharapkan tugas dapat dilaksanakan secara profesional, proporsional dan penuh tanggung jawab. 

“Segera laksanakan orientasi wilayah penugasan, pelajari karakteristik medan, situasi dan kondisi daerah setempat, sehingga bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang berkaitan dengan  kondusifitas wilayah penugasan, khususnya pada aspek keamanan masyarakat, dapat segera diatasi dengan mengambil tindakan yang tepat,” kata Kasdam.

Kepada para unsur pimpinan ditekankan untuk melaksanakan komando dan pengendalian secara optimal, efektif dan efisien sehingga setiap saat satuan siap untuk digerakkan. 

Di samping itu seluruh prajurit harus memedomani dan menerapkan hasil latihan pratugas sebagai bekal pelaksanaan tugas di daerah operasi.

“Pahami dan kuasai medan, serta situasi yang berlaku di daerah operasi dari kemungkinan terjadinya ancaman, guna mengeliminir kerugian personel dan materiil”

“Selalu berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, jaga kesehatan dan tetap laksanakan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan” katanya.

Sementara, hadir dalam kegiatan tersebut, Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Deddy Suryadi, Danbrigif 4/Dewa Ratna Kolonel Inf Endar Setyanto, Perwakilan Asisten dan Kabalak Kodam IV/Diponegoro.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut