Begini Kondisi 14 Mobil dan 19 Motor yang Ditabrak Truk di Bumiayu

BREBES, iNews.id – Selain menewaskan lima orang dan puluhan luka-luka, kecelakaan maut truk tronton pengangkut beras nopol B 9370 YWT di depan RSU Muhammadiyah Jalan Jatisawit, Bumiayu, Brebes juga merusak belasan mobil dan sepeda motor.

Hampir semua kondisi 19 sepeda motor dan 14 mobil itu rusak parah, bahkan dua mobil di antaranya ringsek tak berbentuk dan terbelah dua. Yakni, mobil Suzuki Katana hitam dan Toyota Kijang Extra merah marun. Selain kedua mobil tersebut, kerusakan parah juga menimpa mobil boks putih, mobil elf jurusan Bumiayu-Tegal, dan Mitsubishi pikap hitam.

Baca Juga

Sopir Truk Maut di Bumiayu Ditahan dan Terancam 6 Tahun Penjara

Kondisi serupa juga terlihat pada belasan sepeda motor yang rata-rata rusak parah. Saat ini, seluruh bangkai kendaraan tersebut sudah dievakuasi dan diamankan di Mapolsek Bumiayu sebagai barang bukti.

Baca Juga

Korban Tewas Kecelakaan Maut di Bumiayu Bertambah Jadi 5 Orang

Sedangkan bangkai truk tronton yang mengangkut 30 ton beras sudah dievakuasi dari depan RSU Muhammadiyah Siti Aminah. Truk tronton yang disopiri Wasroni (35) warga Karangdawa, Margasari, Kabupaten Tegal itu juga diikutsertakan dalam olah TKP yang dilakukan Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Jateng.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jateng, AKBP Agung Aris yang memimpin proses olah TKP mengatakan, pihaknya menggunakan alat 3D laser scanner karena alat tersebut akurasinya sangat tepat. Ada 11 titik yang akan di-scan mulai dari titik pertama truk hilang kendali hingga titik terakhir saat truk berhenti di depan areal parkir RSU Muhammadiyah Siti Aminah sepanjang kurang lebih 2 km. Hasil 3D Laser Scanner tersebut nantinya berbentuk gambar animasi.

Baca Juga

Olah TKP Kecelakaan Truk di Bumiayu, Polisi Pakai 3D Laser Scanner

“Kami menggunakan alat 3D laser scanner untuk memvisualisasikan tempat kejadian kecelakan dalam bentuk animasi. Dari hasil ini akan diketahui berapa kecepatan truk saat menabrak,” kata Agung Aris.

Baca Juga

Kecelakaan Maut di Bumiayu, Sopir: Truk Oleng karena Rem Blong

Selain menggunakan alat animasi, kata dia, Ditlantas Polda Jateng juga akan memeriksa berat muatan truk apakah sesuai berat yang diizinkan sesuai aturan atau tidak. Pengujian berat muatan truk akan dilakukan oleh tim Dishub.

Menurut Agung, pertimbangan itu dilakukan karena saat kejadian serupa beberapa bulan lalu yang menewaskan dua belas orang truk dinyatakan melebihi muatan.