Bejat, Ayah di Banjarnegara Setubuhi Anak Tiri Sebanyak 11 Kali Selama 7 Tahun

BANJARNEGARA, iNews.id – Sungguh bejat yang dilakukan RS (56) terhadap anak tirinya di wilayah Kecamatan Punggelan. Pelaku mencabuli korban yang masih berusia 10 tahun sebanyak 11 kali selama tujuh tahun.
Pelaku kini telah diamankan aparat Polres Banjarnegara. Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, aksi tersangka ini dilakukan oleh RS terhadap korban yang masih di bawah umur.
Dalam melakukan aksinya, pelaku RS yang sudah merawat korban sejak duduk di bangku kelas 4 SD ini selaku mengancam akan membunuh korban jika melaporkan aksi bejat tersebut pada ibunya.
"Pengakuan tersangka, aksi bejat ini sudah dilakukan sejak tahun 2015, di mana saat itu korban masih berusia 10 tahun. Aksi ini terus berlanjut hingga korban saat ini berusia 17 tahun. Tersangka ini mengaku melakukan itu sebanyak11 kali dan terakhir pada Desember 2021," ujarnya.
Terbongkarnya kasus ini sendiri, lanjut AKBP Hendri, bermula saat tersangka akan melakukan aksinya pada 2 Mei 2022 sekitar pukul 23.00 WIB, pelaku mendatangi kamar korban dan hendak melakukan persetubuhan.
Bahkan pelaku sudah meraba-raba korban, saat itu korban kembali menolak ajakan pelaku dan sempat mengancam, tetapi aksi itu dibatalkan oleh pelaku.
"Sejak pertama aksi bejat ini dilakukan, anak tiri tersangka ini selalu menolak, namun dia takut karena ancaman akan dibunuh, sehingga korban hanya bisa pasrah," kata Kapolres, Rabu (25/5/2022).
Aksi ini sendiri terbongkar setelah pada 8 Mei, keluarga korban yang melaporkan adanya tidak pencabulan yang dilakukan oleh bapak tirinya. Dari kejadian itu, polisi langsung melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap tersangka.
"Saat akan dilakukan penangkapan, tersangka yang berprofesi sebagai ojek online ini tidak ada di rumah. Namun saat tersangka pulang ke rumah sekitar pukul 23.00 WIB, baru dilakukan penangkapan," katanya.
Dari pengakuan tersangka, aksi bejat ini dilakukan karena dia merasa bergairah saat melihat anak tirinya, sehingga dia melancarkan aksi bejatnya saat sang istri tidak berada di rumah. Akibat perbuatannya, tersangka RS diancam dengan Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman 15 tahun penjara.
Editor: Ahmad Antoni