Belasan Warga Terpapar Covid-19, Warga 2 RT di Sragen Dilockdown

SRAGEN, iNews.id – Dua RT di Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen dilockdown total setelah satu orang meninggal dunia akibat Covid-19. Selain itu, 17 warga lainnya juga dinyatakan terpapar Covid-19 dari klaster layatan.
Sebanyak 80 warga yang tinggal di Dukuh Sambi Lenguk, Desa Jetis diswab sebagai tindak lanjut tracing atas kasus Covid-19 dari klaster layatan. Kepala Desa Jetis Miyarno mengatakan, klaster layatan terdeteksi setelah seorang ibu meninggal dunia karena sakit, 6 April 2021 lalu.
Setelah itu, seorang perempuan berinisial M (60) meninggal dunia, dan hasil swab test positif terpapar Covid-19. Saat proses pemakaman, suami dari Jakarta dan saudaranya dari Brebes datang melayat dan dilanjutkan tahlilan bersama.
Dari hasil tracing terhadap 30 orang dan hasilnya keluar Selasa (27/4/2021) malam, sebanyak 17 orang terpapar Covid-19 dan 13 orang lainnya negatif.
“Dari 17 orang, kemudian dilakukan tracing lagi sebanyak 80 orang dan hasilnya masih menunggu,” kata Miyarno, Kamis (29/4/2021).
Pemerintah Desa Jetis mengambil langkah untuk melakukan lockdown terhadap dua RT di dusun itu dengan jumlah 40 kepala keluarga (KK).
Setiap KK mendapat bantuan sembako senilai Rp300.000 untuk biaya hidup selama lockdown 14 hari. Selain bantuan dari desa, juga ada bantuan dari warga lainnya yang bergotong-royong bersama.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sragen dr Hargiyanto membenarkan adanya laporan 17 orang di Desa Jetis positif Covid-19. Dia juga mengakui petugas puskesmas sudah melakukan tracing lanjutan.
Editor: Ary Wahyu Wibowo