Belasan Warga Tertipu Pembelian Minyak Goreng Murah, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

BANJARNEGARA, iNews.id – Belasan warga di Banjarnegara menjadi korban penipuan dengan modus penjualan minyak goreng murah. Korban menelan kerugian hingga mencapai miliaran rupiah.

Belasan warga dijanjikan bisa membeli minyak goreng murah dengan membayar dahulu sebelum barang datang. Namun warga tertipu, sebab minyak goreng yang terlanjur dibayar tak kunjung ada barangnya.  Kerugian korban ditaksir mencapai miliaran rupiah.   

Baca Juga

Momen Haru Kapolres Banjarnegara Gendong Anak Penderita Tumor Mata Sebesar Bola Tenis

Penipuan dengan modus pembelian minyak goreng murah ini terjadi pada pekan lalu. Pelaku penipuan saat ini telah kabur dan masih dalam pengejaran polisi.

Sementara itu, dari belasan korban pembelian minyak goreng fiktif ini hanya satu orang yang berani melapor ke polisi. Dari hasil penyidikan polisi, pelaku penipuan pembelian minyak goreng ini masih berstatus aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Pertanian Kabupaten Banjarnegara.

Baca Juga

Genjot Vaksinasi Anak hingga Lansia, Polres Banjarnegara Siapkan 7.800 Dosis

“Kami masih melakukan pengejaran terjadap dua pelaku yang telah meraup keuntungan miliaran rupiah dari para korbanya ini,” kata Kasat Reskrim Polres Banjarnegara, AKP Bintoro Thio, Senin (7/3/2022).

Baca Juga

Kirab Hari Jadi ke-451 Banjarnegara Digelar Terbatas dengan Prokes Ketat

Dia mengatakan modus penipuan pembelian minyak goreng ini yaitu pelaku menawarkan minyak goreng murah dan meminta di bayar di muka.  

“Namun setelah para pembeli menyetorkan uangnya, pelaku tak kunjung memberikan minyak goreng yang telah dijanjikan,” katanya.

Baca Juga

Antisipasi Aksi Kriminalitas, Satreskrim Polres Banjarnegara Gencarkan Patroli Malam

Saat ini jumlah korban penipuan pembelian minyak goreng fiktif ini mencapai 17 korban  dengan jumlah kerugian mencapai Rp4 miliar lebih.

Meski telah menjadi korban penipuan, namun hingga saat ini belasan korban enggan untuk melaporkan kasus ini ke polisi. Bahkan tak satu pun korban bersedia di temui awak media. 

Sementara, polisi masih melakukan penyidikan untuk mengungkap kasus penipuan pembelian minyak goreng ini dan memburu kedua pelaku penipuan ini.

Editor: Ahmad Antoni