get app
inews
Aa Text
Read Next : Satgas Damai Cartenz Evakuasi Korban Serangan Brutal KKB di Yahukimo, 1 Selamat 5 Tewas

Bentrok 2 Kelompok Massa Pecah di Muntilan Magelang, Ini Penjelasan Polda Jateng

Minggu, 15 Oktober 2023 - 21:53:00 WIB
Bentrok 2 Kelompok Massa Pecah di Muntilan Magelang, Ini Penjelasan Polda Jateng
Dua kelompok massa terlibat bentrokan di Muntilan Magelang, Minggu (15/10) malam. (foto Instagram)

SEMARANG, iNews.idBentrok dua kelompok massa pecah di Muntilan, Kabupaten Magelang, Minggu (15/10/2023) sore. Bentrokan terjadi di dua lokasi di Kabupaten Magelang.

Polda Jateng menyebut bentrokan terjadi antara Laskar PDIP Jogja  yakni BSM dan Bregodo Wirodigdo dengan GPK Militan bersama Anang Imamudin Ketua FAUIB.  

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, bentrokan pertama terjadi di Batikan, Pabelan Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. “Kejadian sekitar pukul 15.20 WIB,” kata Kombes Satake Bayu, Minggu (15/10/2023) malam.  

Bentrokan diawali saat Laskar BSM Jogja hendak pulang ke arah Yogyakarta. Sampai di Batikan, Pabelan Kecamatan Mungkid terjadi gesekan dengan Laskar GPK Militan. 

Dari Laskar GPK Militan ada yang terluka karena lemparan batu. Kombes Satake menyebut korban diduga bernama Eri yang merupakan warga Pabelan, Mungkid.

Rombongan BSM Jogja kemudian melanjutkan perjalanan. Namun, sampai di depan kantor DPC PDIP Prumpung Muntilan dihadang oknum GPK Militan, di situ terjadi saling lempar batu dan terdapat 1 unit sepeda motor milik Laskar BSM Jogja dirusak. Rombongan kembali melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta.  

Ternyata, kejadian tak selesai di situ. Sekira pukul 16.00 WIB, di Muntilan terjadi penghadangan oleh anggota GPK Muntilan dan Ketua FAUIB Anang Imamudin bersama anggotanya yang tidak terima atas insiden di TKP pertama yakni di Mungkid.

Mereka memblokade Jalan Pemuda untuk mengadang Laskar BSM Jogja itu. Terjadi cekcok antara Anang Imamudin dengan anggota Laskar Bredogo Wirodigdo Jogja itu. Mereka saling lempar batu kedua belah pihak di Jalan Pemuda, tepatnya di depan toko oleh-oleh tape ketan.  

“Personel Polresta Magelang yang berada di lokasi menenangkan kedua belah pihak agar tidak bentrok, Kapolresta Magelang Kombes Ruruh Wicaksono berada di lokasi untuk menenangkan situasi,” ujar Kombes Satake.

Berdasar penyelidikan awal, kata dia, memang ada laskar BSM Yogyakarta yang terkena lemparan batu di Muntilan diduga dari massa GPK. Saat itu rombongan dari Yogyakarta itu baru saja mengikuti acara di Lapangan Soepardi, Mungkid, Magelang.  

Di TKP kedua, jumlah laskar BSM Yogyakarta sekira 200 orang diadang massa yang mengatasnamakan Laskar GPK tak beratribut, jumlahnya sekira 300 orang. 

Kapolresta Magelang Kombes Pol Ruruh Wicaksono sekira pukul 17.46 WIB mengimbau Laskar BSM untuk balik arah, namun Laskar GPK mengejar dan terjadi saling lempar batu.  

Kombes Satake menyebut, saat ini Kapolresta Magelang bersama Komandan Kodim 0750 masih berkoordinasi dengan Bupati Magelang dan tokoh kedua belah pihak di Muntilan, Kabupaten Magelang.  

Kombes Satake melanjutkan saat ini, 1 satuan setingkat peleton (SST) pengendali massa (Dalmas) Polres Magelang Kota, dan 1 SST dari Kodim 0705.

Kemudian puluhan anggota Brimob Polda Jateng diturunkan di sana untuk menenangkan dan mengamankan situasi. “Terdapat kerugian 6 unit sepeda motor yang dibakar massa, korban jiwa nihil. Situasi sudah terkendali,” ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut