Bentrok 2 Kelompok Remaja di Pantura Brebes Berujung Maut, 2 Orang Tewas 1 Luka Bacok

BREBES, iNews.id - Bentrok dua kelompok remaja  di jalur pantura Klampok, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Senin (24/7) dini hari, berujung maut. Dua remaja yakni ZF (16) dan AP (17), tewas setelah sepeda motor yang dikendarai menabrak pembatas jalan.

Kedua korban merupakan warga Petunjungan dan Tegalglagah, Kecamatan Bulakamba. Sementara seorang remaja  terkena luka bacok senjata tajam. 

Baca Juga

Kantor ATR/BPN Brebes Kebakaran, Ribuan Sertifikat Tanah Hangus

Korban berinisial TA(17), remaja asal Desa  Petunjungan Kecamatan Bulakamba saat ini dirawat di rumah sakit Bhakti Asih Brebes.

Ibunda ZF histeris saat melihat kondisi jenazah anaknya di kamar jenazah rumah sakit Bhakti Asih Brebes.

Baca Juga

Tangis Kepala Pertanahan Brebes Pecah saat Lihat Kantor ATR BPN Ludes Terbakar

“Korban berpamitan kepada orang tuanya pergi ke rumah temannya karena korban merupakan siswa baru di sebuah SMK,” ujar Sunaryo, kerabat korban. 

Baca Juga

Kebakaran Kantor ATR BPN Brebes, Ribuan Sertifikat Tanah Ludes Dilalap Api

Kanit Reskrim Polsek Wanasari Aiptu Hafi Kuswara mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara terhadap korban oleh Unit Reskrim Polsek Wanasari, peristiwa penyerangan berawal dari chatting melalui pesan WhatssApp korban yang saat kejadian berboncengan tiga dikejar oleh sekelompok geng motor.

“Diduga laju sepeda motor sangat kencang dan tidak bisa mengendalikan kemudi sehingga  sepeda motor menabrak pembatas jalan sebelah kiri serta jembatan kecil,” kata Aiptu Hafi.

Baca Juga

Api Lalap Kantor Badan Pertanahan Brebes, Ruang Dokumen Ludes

“Akibatnya dua teman korban yang mengemudikan dan yang duduk di tengah ZF dan AP tewas di tempat kejadian akibat luka yang sangat parah,” katanya.

Paska peristiwa tersebut polisi mengamankan satu unit sepeda motor milik korban serta sebilah celurit milik anggota geng motor. Kasus tersebut kini tengah ditangani Unit Reskrim Polsek Wanasari dan Satreskrim Polres Brebes.

Editor: Ahmad Antoni