get app
inews
Aa Text
Read Next : 29 Orang Ditetapkan Tersangka Demo Ricuh di Makassar, 6 Anak di Bawah Umur

Bentrok Massa di Muntilan Magelang, Kapolda Jateng: Tak Ada Proses Pidana, Sudah Clear

Rabu, 18 Oktober 2023 - 13:32:00 WIB
Bentrok Massa di Muntilan Magelang, Kapolda Jateng: Tak Ada Proses Pidana, Sudah Clear
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi (kiri) mengecek peralatan milik Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jateng saat Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Candi 2023. (Eka Setiawan).

SEMARANG, iNews.id Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi menegaskan insiden bentrok massa di Magelang-Jogja KM 13, Kabupaten Magelang, pada Minggu (15/10) selesai dengan kekeluargaan. Tidak ada proses pidana pada insiden yang mengakibatkan 11 sepeda motor rusak, korban luka dan 3 rumah di antaranya 1 panti asuhan rusak itu.

“Tidak ada (proses pidana) sudah clear. Sudah kita jembatani untuk mediasi untuk tidak menjadi potensi konflik pada saat kita melakukan kegiatan kepolisian,” tegas Irjen Luthfi sesaat setelah memimpin Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Candi 2023 – 2024 di Lapangan Parade Kodam IV Diponegoro, Kota Semarang, Rabu (18/10/2023).

Pada insiden yang terjadi Minggu sore itu, rombongan kader dan simpatisan PDIP baru saja menghadiri kegiatan lomba Laskar Banteng Metu Kandang#3 di Lapangan Drh. Soepardi, Sawitan, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang.

Saat acara selesai, rombongan yang sebagian besar bersepeda motor itu hendak pulang ke Yogyakarta. Namun, saat melintas di TKP terjadi gesekan dengan kelompok yang diduga dari Laskar GPK setempat.

Kericuhan tak terhindarkan, dari aksi saling lempar batu hingga merusak sepeda motor, termasuk 5 di antaranya dibakar. Data sepeda motor yang dirusak, diketahui 2 motor RX King warna biru tanpa pelat nomor, Honda Beat warna putih AA 2166 HG, 

Kemudian Suzuki Satria warna biru B 6231 IQ, Honda Vario warna hitam AB 6242 GO, RX Kiring warna hitam B 3611 SP, Honda Vario merah H 6449 JK, Yamaha Scorpio warna merah AA 6742 OB, Suzuki Smash warna biru AB 5933 HZ, Yamaha Jupiter warna hitam AB 2154 JL dan Honda Beat warna abu-abu AA 4953 TK.

Sementara bangunan yang rusak adalah rumah milik Untoro, kaca jendela pecah termasuk yang di lantai 2, rumah milik Budiyanto selaku Ketua RT01 setempat kaca jendela pecah dan Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah. Irjen Luthfi melanjutkan, semuanya sudah dikomunikasikan terkait hal itu.

“Itu kan organisasi massa ya, ormas yang akan melakukan kegiatan, saya imbau sebagai Kapolda untuk tidak ditarik-tarik ke ranah politik. Ini sudah saya perintahkan untuk Kapolres, Dandim dan Pak Bupati (Magelang) juga perintah Pak Gub (Pj. Gubernur Jateng),” ujar Irjen Luthfi. 

“Kita selesaikan dengan cara kekeluargaan dan akhirnya selesai. Hanya ketimpangan emosional massa dan itu bisa kita lakukan penetrasi, dan selesai kasusnya,” ujarnya.   

Dia menegaskan ormas atau kelompok masyarakat yang akan melakukan konvoi-konvoi bisa meminta pengawalan dari pihak kepolisian setempat. Boleh, tidak dipungut biaya, gratis,” kata jenderal bintang dua ini.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut