Berdayakan Karya Perempuan, DP3A Semarang Gelar Pameran Produk dan Bazar Ekonomi

SEMARANG, iNews.id – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang terus berupaya meningkatkan pendapatan keluarga melalui ragam kegiatan. Salah satunya menggelar pameran produk dan bazar ekonomi perempuan se-Kota Semarang.

Kegiatan yang diselenggarakan di Taman Tirto Agung Banyumanik Semarang ini sekaligus menyemarakkan peringatan Hari Kartini dan Hari Jadi Kota Semarang ke-474.

Baca Juga

Manajemen PSIS Semarang Lepas Striker M Ridwan

“Kegiatan ini salah satu motivasi kepada para perempuan untuk terus berkarya dalam upaya peningkatan ekonomi keluarga dengan berproduksi, dipasarkan kepada masyarakat. Kemudian memberi ruang promosi dan berbagi informasi bagi produk UKM perempuan,” kata Khadik dalam siaran pers, Senin (17/5/2021).

Dia mengatakan, dengan ruang promosi yang diberikan ini diharapkan mampu membangkitkan semangat serta motivasi untuk bangkit pada masa pandemi Covid-19.

Baca Juga

Tempat Lilin di Kelenteng Sam Poo Kong Semarang Ludes Terbakar

Dalam kegiatan bazar ini, menawarkan sejumlah produk kerajinan, kebutuhan bahan pokok, komoditas pertanian, dan perikanan. 

Baca Juga

Arus Balik, Kendaraan Pemudik Masuk GT Kalikangkung Semarang Wajib Lakukan Ini

Untuk harga daging sapi di pasaran yang dijual Rp120.000 bisa didapatkan hingga Rp85.000. Berbagai produk lainnya juga bisa didapatkan dengan harga petani ataupun harga produksi yang bekerja sama dengan sejumlah pabrikan.  “Kami menjualnya dengan harga subsidi supaya bisa membantu meringankan beban masyarakat yang berbelanja kebutuhan,” katanya.

Menurutnya,  konsep Bergerak Bersama yang digunakan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Ketua TP PKK Krisseptiana Hendrar Prihadi menjadi pembangunan dan perekonomian. 

Baca Juga

Terungkap, Pelaku Bunuh Pemandu Lagu di Semarang karena Butuh Uang untuk Hidup

“Perempuan juga memiliki peran serta dalam pembangunan juga mempunyai tugas membantu perekonomian keluarga dengan membuat berbagai usaha yang dijual dirumah atau di masa modern/digitalisasi ini penjualan dilakukan dengan online maupun offline,” ujarnya.

Dia mengatakan, ekonomi dan digitalisasi menjadi sangat penting sehingga akan dikolaborasikan menjadi sebuah kegiatan bersama dengan komunitas yang dibentuk DP3A, yakni Permata Hebat atau perempuan mandin dan tangguh serta hebat di Kota Semarang.

“Ini akan kami kolaborasikan dengan kewirausahaan perempuan yang tentu bisa menggerakkan komunitas hingga terkecil di bawah sesuai bidangnya,”  ujarnya.
 

Editor: Ahmad Antoni