Berprestasi, 68 Prajurit Raider Bremoro Dapat Penghargaan dan Pin Vira Cakti Yudha

SUKOHARJO, iNews.id – Sebanyak 96 orang prajurit dan Persit berprestasi se-jajaran Divif 2 Kostrad mendapatkan penghargaan dan Pin Vira Cakti Yudha. Dari jumlah tersebut, 68 orang merupakan prajurit Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro.
Pemberian penghargaan dan Pin Vira Cakti Yudha disematkan oleh Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Andi Muhammad di Hall Kehormatan Markas Divif 2 Kostrad, Singosari, Malang, Jawa Timur, Selasa (16/11/2021).
Dari 68 orang tersebut, 67 orang di antaranya telah berprestasi di dalam penugasan operasi Satgas Pamtas RI-PNG Tahun 2020-2021 yang dimpimpin oleh Komandan Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro Letkol Inf Anggun Wuriyanto dan satu orang bernama Kopda Willis Boy Riripoy yang mendapatkan medali emas PON XX di Papua dari cabang tinju kelas berat 81-90 kg mewakili kontingen Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Pangdivif 2 Kostrad mengucapkan selamat dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit yang berprestasi di penugasan dan para prajurit yang tergabung atlet PON XX Papua 2021 yang telah mengharumkan nama besar Divif 2 Kostrad di tingkat Angkatan Darat.
“Perlu diberikan apresiasi atas upaya yang telah kalian lakukan dengan sepenuh hati, disertai rasa tanggung jawab untuk memberikan yang terbaik bagi Divif 2 Kostrad,” kata Pangdiv.
“Terima kasih sebesar-besarnya untuk para Prajurit sekalian, namun jangan jadikan momentum ini sebagai puncak prestasi kita, kedepanya kita wajib tingkatkan lagi,” katanya.
Melalui penyematan pin Vira Cakti Yudha dan pemberian penghargaan ini, Mayjen Andi Muhammad juga berharap agar seluruh prajurit Divisi Infanteri 2 Kostrad dapat termotivasi.
Sehingga memacu dan mendorong dirinya untuk senantiasa memberikan karya pengabdian yang terbaik bagi nama besar Divisi Infanteri 2 Kostrad.
“Oleh karenanya, keberhasilan seperti ini patut dijadikan wahana mawas diri untuk meraih kearifan dan mewujudkan keutamaan serta kemuliaan hidup sebagai prajurit,” ujar jenderal bintang dua ini.
Editor: Ahmad Antoni