Berstatus Tersangka, Mantan Direktur PD Aneka Usaha Temanggung Ditahan Kejaksaan

TEMANGGUNG, iNews.id - Kejaksaan Negeri (Kejari) Temanggung menahan MZ, Direktur Perusahaan Daerah (PD) Aneka Usaha Kabupaten Temanggung masa bakti 2018-2021. Yang bersangkutan telah berstatus tersangka kasus dugaan korupsi uang perusahaan ratusan juta rupiah.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Temanggung I Wayan Eka Miartha mengatakan, pihaknya memandang perlu penahan untuk memudahkan dalam proses hukum. Penahanan untuk 20 hari ke depan dan langsung dititipkan di tahanan Polres Temanggung.
"Kami menahan MZ dengan sangkaan korupsi di PD Aneka Usaha selama menjabat sebagai direktur dengan total kerugian negara Rp476.000.347,00," kata I Wayan Eka Miartha, Kamis (31/3/2022).
Menurut dia, berdasar audit Inspektorat Pemkab Temanggung, selama menjabat sebagai Direktur PD Aneka Usaha dalam kurun waktu 2018-2021, ada permasalahan keuangan yakni penyimpangan keuangan.
MZ diduga melakukan penyalahgunaan kewenangan atas jabatannya sebagai direktur, sehingga mengakibatkan kerugian negara. Tindakan yang dilakukan MZ dinilai tidak sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku dan tidak atas sepengetahuan dewan pengawas.
Kasi Intel Kejari Temanggung Arif Hidayat mengatakan, tim jaksa telah melakukan penyitaan berupa uang sebesar Rp350 juta dari MZ. Uang dijadikan sebagai salah satu barang bukti kejahatan. Sesuai dengan ketentuan uang dititipkan di rekening Kejaksaan Negeri Temanggung.
Tersangka dijerat Pasal 2 ayat (1) juncto Pasal 18 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
"Kami juga menjeratnya dengan Pasal 3 jo Pasal 18 UU yang sama. Ancaman hukuman 1 tahun hingga seumur hidup dan denda hingga Rp1 miliar," katanya.
Ia mengatakan, tim penyidik Kejari Temanggung dalam waktu dekat akan melimpahkan ke Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi di Semarang untuk proses persidangan.
Editor: Ary Wahyu Wibowo