get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Tempat Wisata di Blora Dekat Rumah Pratama Arhan yang Lagi Hits di Jawa Tengah

Bertugas selama 13 Tahun, Dokter di Blora Gugur akibat Covid-19

Kamis, 20 Agustus 2020 - 10:20:00 WIB
Bertugas selama 13 Tahun, Dokter di Blora Gugur akibat Covid-19
Momen penghormatan terakhir kepada dokter Hery Prasetyo yang bertugas di RSUD dr Soetijono Blora, Jawa Tengah (Foto: iNews/Heri Purnomo)

BLORA, iNews.id - Suasana haru menyelimuti pemberangkatan jenazah seorang dokter di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Hery Prasetyo yang bertugas di RSUD dr Soetijono Blora meninggal dengan status positif Covid-19.

Hery meninggal dunia di RSUD dr R Sutrasno Rembang, setelah dirawat selama lima hari. Pada Rabu (19/8/2020) jenazahnya dibawa pulang ke Blora untuk dimakamkan.

Oleh Pemerintah Kabupaten Blora, melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (Dinsos P3A) disiapkan pemakamanya di Makam Pahlawan Wira Bhakti Blora karena sebagai Pahlawan Kesehatan.

Sebelum menuju rumah pemakaman, jenazah Hery Prasetyo dibawa ke RSUD dr Soetijono Blora, untuk diadakan prosesi penghormatan terakhir seluruh karyawan dan tenaga medis. Di teras RSUD dr Soetijono, acara penghormatan dipimpin direktur rumah sakit Nugroho Adiwarso. Seluruh karyawan serta tenaga medis menyalakan lilin, membacakan shalawat, sebagai bentuk penghormatan terakhir.

Direktur RSUD dr Soetijono, Nugroho Adiwarso mengatakan, Hery merupakan dokter yang bersahaja. Mendingan juga dikenal memiliki banyak teman.

"Kami semua merasa kehilangan sosok seorang dokter seperti beliau, ia bertugas digarda terdepan. Dia seorang dokter yang baik, bersahaja dan banyak teman," ucap Nugroho.

Nugroho menjelaskan, Hery terpapar covid setelah hasil swab testnya, Rabu (19/8/2020) pagi positif.

"Saya tidak tahu terpaparnya di mana. Namun hasil swabnya Rabu pagi dinyatakan positif, dan malamnya beliau menghembuskan nafas terakhirnya," katanya.

Hery Prasetyo lanjutnya, betugas di RSUD dr Soetijono sudah 13 tahun. Dia gugur sebagai Pahlawan Kesehatan. Dia juga meninggalkan seorang istri dan dan tiga orang anak, satu perempuan dan dua laki - laki.

"Saya berpesan kepada seluruh tenaga medis untuk selalu menggunakan APD dalam bertugas, dan kepada seluruh masyarakat, saya ingatkan Covid-19 itu nyata, selalu patuhi protokol kesehatan untuk mencegah Covid 19," ucapnya.

Pemerintah Kabupaten Blora pun memutuskan, Hery dimakamkan di Makam Pahlawan Wira Bhakti.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut