get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Tempat Wisata di Pantai Selatan Pacitan yang Tersembunyi dan Jarang Diketahui Turis!

Blora dan Bojonegoro Bangun Waduk Karangnongko dengan Membendung Sungai Bengawan Solo

Senin, 15 Februari 2021 - 07:16:00 WIB
Blora dan Bojonegoro Bangun Waduk Karangnongko dengan Membendung Sungai Bengawan Solo
Bupati Bojonegoro Anna Muawanah dan Wakil Bupati Blora Arief Rohman yang juga Bupati Blora Terpilih meninjau lokasi waduk Karangnongko. (iNews/Heri Purnomo)

BLORA, iNews.id  - Sukses membangun jembatan terusan Bojonegoro – Blora yang menghubungkan Desa Ngelo, Bojonegoro, Jawa Timur dengan Desa Mendenrejo,  Kecamatan Kradenan, Blora, Jawa Tengah, kini dua kabupaten yang dipisahkan dengan Sungai Bengawan Solo itu akan bangun kembali proyek nasional Bendungan Karangnongko. 

Kerja sama dua pimpinan yang sama - sama politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini patut diapresiasi. Mereka adalah Bupati Bojonegoro Anna Muawanah dan Wakil Bupati Blora Arief Rohman yang juga Bupati Blora Terpilih.

Ke duanya pada Minggu (14/2/2021) sore, bertemu di perbatasan lokasi yang rencananya akan dibangun bendungan Karangnongko. 

Tepatnya di perbatasan Desa Ngelo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro  dengan Desa Mendenrejo, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora.

Ke duanya berjalan kaki menyusuri wilayah hutan hingga tepi Sungai Bengawan Solo karena lokasinya yang licin memang tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Ke duanya mematangkan perencanaan pembangunan waduk yang nantinya akan membendung Sungai Bengawan Solo. 

“Kami bersama Mas Arief, Bupati Blora Terpilih, sedang meninjau langsung persiapan lokasi pembangunan Waduk Karangnongko yang konon akan bisa mengendalikan terhadap harmonisasi air hingga sekitar 60 juta m3. Untuk itu nantinya di wilayah Bojonegoro akan ada lahan yang harus dibebaskan, termasuk yang di Blora,” kata Anna Muawanah.

Sedangkan Arief Rohman mengatakan, pihaknya sudah lama punya mimpi untuk membangun waduk dengan membendung Sungai Bengawan Solo bersama Bojonegoro.

Harapannya agar penduduk wilayah Blora Selatan dan Bojonegoro nantinya bisa lebih sejahtera dan tidak kesulitan air. “Kita bersama Bu Anna, senior saya sekaligus Ibu Pembangunan, ingin mewujudkan mimpi yang kedua yakni Waduk atau Bendung Karangnongko kerjasama Bojonegoro - Blora dan juga nanti dengan Ngawi,” kata Arief Rohman.

Menurutnya, ini merupakan mimpi warga setempat, sejak puluhan tahun lalu. InshaAllah akan terwujud di masa kepemimpinan Anna Muawanah.

“Di sini dalam rangka memulai sinergi antar kawasan karena nanti yang akan mendapat manfaatnya juga 3 Kabupaten," ujarnya. 

Selain untuk pengairan, nanti juga untuk tempat wisata. Akan terhubung jembatan dari Ngelo Bojonegoro menuju Mendenrejo Blora.

"Kita optimis kemarin kita lihat gambar perencanaannya bagus sekali. Dan kita nanti bersama-sama ke Pemerintah Pusat, agar mimpi ini bisa terwujud di era pemerintahan Bu Anna dan kami,” kata Arief Rohman.

Anna Muawanah mengatakan, langkah ini merupakan salah satu wujud perhatian Pemerintah Pusat terhadap aspirasi Kabupaten Bojonegoro dan Blora.

“Jadi nanti sinergitas antara Pusat dan Daerah. Karena setiap musim hujan, hulu jika airnya gembrojok maka kita yang di hilir kena banjirnya. Begitu juga saat musim kemarau, kita yang di hilir kehabisan air duluan padahal Bojonegoro dan Blora ini penyumbang migas 30 persen,” katanya.

Perlu diketahui, proyek ini telah ditetapkan menjadi proyek strategis nasional yang tercantum dalam Perpres no. 79 Tahun 2019 yang akan dilaksanakan Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut