Blora Tak Punya Stadion Sepak Bola, Kadisporabudpar: Saya Merasa Malu
BLORA, iNews.id - Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar), Selamat Pamuji merasa malu karena Kabupaten Blora tidak punya stadion sepak bola. Hal itu disampaikannya saat membuka pertandingan sepak bola putri dalam rangka Hari Kartini di lapangan eks Stadion Kridosono, Minggu (4/4/2021).
"Sebenarnya saya malu, karena Blora tidak punya Stadion. Namun kami bangga masih bisa melaksanakan pertandingan sepak bola dengan lapangan terbuka seperti ini," kata Mumuk, sapaan akrabnya.
Sepak bola putri ini, kata dia, meski belum masuk dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), diharapkan bisa mewarnai olah raga di Kabupaten Blora.
Mumuk yang mewakili Bupati Blora meminta maaf kepada peserta terutama pemain dari Tegal, karena Bupati tidak bisa menyambut dan membuka kegiatan ini.
"Saya minta maaf karena Bupati Blora tidak bisa hadir. Karena ada giat lain yang tidak mungkin ditinggalkan. Saya apresiasi kepada Askab Blora dan Koni atas terselenggaranya kegiatan ini," katanya.
Ia mengatakan, Pemkab Rembang akan terus berusaha membangun kembali stadion baru untuk event sepak bola. Namun untuk saat ini Pemkab fokus memperbaiki lapangan Kridaloka yang ada di Jepon.
"Kami akan tetap usulkan pembangunan stadion baru yang rencana anggaranya mencapai Rp70 miliar. Namun saat ini kita fokus memperbaiki stadion Kridaloka Jepon agar bisa ikut Liga III," katanya.
Sementara, dalam pertandingan sepak bola putri antara Puslat Pertiwi Blora melawan Yos Sudarso Tegal dimenangkan Blora dengan skor 7-0.
Editor: Ahmad Antoni