get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Warung Bakso di Solo Ditutup Sementara karena Diduga Pakai Bahan Tidak Halal

Buntut Shuttle Bus, Seratusan Tukang Ojek Masjid Sheikh Zayed Geruduk DPRD Solo

Kamis, 13 Juli 2023 - 17:08:00 WIB
 Buntut Shuttle Bus, Seratusan Tukang Ojek Masjid Sheikh Zayed Geruduk DPRD Solo
Para tukang ojek Masjid Sheikh Zayed saat mengadu ke DPRD Solo. (R August)

SOLO, iNews.id - Seratusan tukang ojek Masjid Sheikh Zayed menggeruduk Kantor DPRD Kota Solo, Kamis (13/7) siang. Kedatangan mereka ke DPRD buntut beroperasinya layanan shuttle bus Terminal Tirtonadi-Masjid Sheikh Zayed-Solo Safari pada Senin (10/07). 

Ketua Paguyuban Ojek Sheikh Zayed Solo, Lan Yono mengatakan, pihaknya datang ke DPRD untuk meminta bantuan fasilitas audensi dengan Dishub Solo terkait tuntutan yang ingin mereka.

"Kami ingin agar waktu operasional itu dibatasi. Kami sangat keberatan kalau bisa jamnya dibagi," katanya di Gedung Paripurna DPRD Solo.

Menurut Lono, jam operasional 10 shuttle bus yakni mulai pukul 08:00 WIB-22:00 WIB memangkas sebagian besar penghasilan para tukang ojek hingga 80 persen. 

"Untuk beberapa hari ini pendapatan langsung turun drastis sampai 80 persen. Rekan-rekan itu biasanya dapat Rp80.000, sekarang paling dapat Rp15.000 -Rp20.000," katanya.

Para tukang ojek ini pun meminta agar jam operasional menjadi 08.00 WIB –16.00 WIB.  "Kalau bisa dipangkas sampai jam 4 sore selesai. Dan jam 10 malam rekan-rekan kami bisa dapat rezeki," ungkapnya.

Total 380 tukang ojek yang tergabung dalam paguyuban yang dipimpin oleh Yono itu. Mereka biasa mangkal di dua titik yakni depan Cafe Bambu Gilingan (150 orang) dan sisi timur Masjid Sheikh Zayed Solo (230 orang). 

Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Solo, YF Sukasno menuturkan, pihaknya akan berupaya memfasilitasi pertemuan para tukang ojek dengan Dishub Solo. 

"Besok, Jumat (14/07) kami akan undang Dishub dan dishub juga siap datang. Kami akan pertemukan dengan perwakilan saja," ujarnya. 

Sukasno berharap para tukang ojek bisa menjadi binaan Dishub Solo untuk menyambut para wisatawan yang hendak datang. 

"Kalau perlu Dishub memberikan seragam, dan id card sehingga jelas mereka adalah ojek yang dibina Dishub,” ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut