Bupati Blora Minta Anggota Satpol PP Humanis kepada Masyarakat

BLORA,iNews.id  – Bupati Blora Arief Rohman menggelar apel yang menghadirkan seluruh anggota Satpol PP, Selasa (7/9/2021). Apel sebagai tindak lanjut kasus oknum Satpol PP setempat yang bertindak arogan dengan menendang kepala pemuda yang mabuk. 

"Saya tekankan, pendekatan yang kita pakai adalah pendekatan yang humanis kepada masyarakat. Kita adalah pelayan masyarakat, kita harus bisa mengambil hati masyarakat," kata Arief Rohman di hadapan seluruh anggota Satpol PP Blora. 

Baca Juga

Blora PPKM Level 2, Bupati Janji Beri Kelonggaran Pedagang dan Kesenian

Arief juga meminta agar Satpol PP bisa menjalin sinergi dengan seluruh elemen, untuk menciptakan kondusivitas di Kabupaten Blora. 

“Kalau kita bersinergi dengan masyarakat dan TNI-Polri, harapan kita untuk Blora yang aman tentram ini, akan kita bisa laksanakan bersama,” ucapnya. 

Baca Juga

Tendang Pemuda Mabuk dan Viral di Medsos, Anggota Satpol PP Blora Dipecat Tidak Hormat

Arif mengungkapkan, kasus oknum anggota Satpol yang menendang seorang remaja telah berakhir damai. Ia berharap kedua belah pihak bisa saling instrospeksi dan memperbaiki diri. 

Baca Juga

Video Viral Aksi Satpol PP Tendang Pemuda di Blora

"Antara pelaku dan korban sudah berdamai, kita juga minta saling memperbaiki diri. Karena ini di lapangan muncul reaksi, tapi semua bisa dikendalikan," katanya. 

Kepala Satpol PP Blora Djoko Sulistyo berharap peristiwa yang baru saja terjadi  bisa diambil hikmahnya. Dia juga berharap anggota Satpol PP tetap semangat dalam melayani masyarakat. 

Baca Juga

Viral Oknum Satpol PP Tendang Seorang Pemuda di Blora, Begini Faktanya

"Harapan kami seperti Pak Bupati, tetap semangat bekerja dan dalam bekerja lebih humanis. Karena rakyat itu bukan musuh kita, rakyat butuh disadarkan kalau ada pelanggaran, jadi kita tidak main kekerasan," kata Djoko. 

Dikatakananya, oknum anggota Satpol PP yang bersangkutan sudah tidak berdinas kembali. 

"Jadi sejak kemarin yang bersangkutan saya undang ke ruangan, saya beritahu bahwa diputus kontrak. Jadi kemarin langsung tidak aktif,” katanya. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo