Bupati Kebumen Datangi Warga Miskin Ekstrem yang Tinggal di Gubuk Reyot
KEBUMEN, iNews.id - Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mendatangi warganya yang tinggal di Desa Totogan, Kecamatan Karangsambung. Warga bernama Sarjum (53) masuk kategori miskin ekstrem yang tinggal di gubuk reyot.
Bupati datang setelah mendapat laporan adanya warga yang masuk dalam katagori miskin ekstrem dari petugas Badan Pusat Statistik (BPS).
Arif Sugiyanto sengaja datang ke lokasi guna mengetahui kondisi Sarjum yang ternyata rumahnya sangat tidak layak.
“Saya langsung cek ke lokasi untuk mengetahui kondisi di lapangan seperti apa, dan memang memprihatinkan,” kata Arif Sugiyanto, Selasa (20/6/2023).
Sarjum tinggal di gubuk reyot bersama dua anaknya yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Sarjum tinggal di gubuk bambu karena rumah yang sangat sederhana ditempati istrinya, Sutini (38) yang masuk kategori orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Mengingat ODGJ, istri Sarjum sering marah dan mengamuk. Sarjum lalu berinisiatif membuat gubuk di bawahnya guna ditinggali bersama anak-anaknya.
Bupati meminta segera dilakukan penanganan. Ia menawarkan kepada Sarjum agar anaknya di sekolahkan di Pondok Al Kahfi Somalangu.
Sedangkan ibunya dibawa ke rumah ODGJ di Desa Wadasmalang. Bupati khawatir, jika anak terlalu lama hidup dalam kondisi seperti itu akan berpengaruh pada kejiwaannya.
Sarjum sendiri bekerja sebagai tukang serabutan. Ia bercerita menikahi istrinya semula hanya kawin siri. Ia mengetahui jika istrinya kala itu sudah dalam kondisi kurang sehat kejiwaannya. Namun ia tetap menikahi karena beranggapan nanti bisa disembuhkan.
Dengan kondisi seperti itu, Bupati mengaku sangat prihatin. Dia juga meminta pemerintah desa dan camat untuk melakukan penanganan ketika ada warga yang kondisinya seperti ini.
Dalam kesempatan itu, Bupati memberikan satu karung beras dengan berat 25 kilogram, uang saku, dan pakaian.
Editor: Ary Wahyu Wibowo