Bupati Kendal Marah ke PNS yang Baru Dilantik gegara Asyik Main HP saat Diberi Arahan

KENDAL, iNews.id - Bupati Kendal Dico M Ganinduto marah ke sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang baru dilantik. Bupati marah gegara PNS asyik bermain handphone saat diberi arahan.

Bupati Dico memberikan sambutan dan arahan usai mengambil sumpah jabatan. Dia marah karena pesan yang disampaikan tidak didengarkan, bahkan saat ditanya indikator kesejahteraan, 491 PNS tidak ada yang bisa menjawab.

Baca Juga

Kecelakaan Truk Kontainer Terguling di Depan Mapolres Kendal, Sopir dan Kernet Luka-luka

Sebanyak 491 calon PNS ini dinyatakan lolos dalam percobaan selama kurang lebih satu tahun dan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil.

“Bahwa hari ini yang di ambil sumpah janji rata-rata masih muda muda, sehingga diharapkan dengan generasi muda bisa membantu dan meneruskan program dan cita cita bupati,” kata Dico.

Baca Juga

Menabung 15 Tahun, Mbah Duki Jadi Calon Haji Tertua dari Kendal Berusia 97 Tahun

Namun banyak oknum PNS tidak menghiraukan sambutan. Bahkan mereka pada asyik bermain HP sendiri. “Padahal sambutan ini sangat penting untuk didengarkan terkait pesan-pesan sebagai PNS nantinya,” ujarnya.

Baca Juga

Tim KPK Turun ke Kendal Jateng, Ada Apa?

Tidak hanya itu, saat bupati bertanya pada PNS apa indikator kesejahteraan, tidak ada satu pun yang bisa menjawab. Sehingga dia meminta PNS yang baru ini untuk fokus  dan menjadi pegawai yang cerdas terampil dan cekatan.

Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kendal, Wahyu Hidayat mengatakan sebelum diangkat menjadi PNS, terlebih dahulu mengikuti pendidikan dasar karakter.

Baca Juga

Ratusan Calon Jemaah Haji Kendal Belum Lunasi BPIH

“Dengan demikian harapannya bisa mengubah semua kebiasaan untuk menjadi pegawai yang berkarakter,” kata Wahyu.

Di Kabupaten Kendal saat ini diakui masih banyak kekurangan PNS. Saat ini baru ada 11.000  ditambah P3K. “Sehingga masih ada kekurangan sekitar 8.000 PNS yang ada di Kabupaten Kendal,” ujarnya.

Sementara pihaknya akan mengevaluasi dan memberikan  teguran terhadap beberapa oknum PNS yang tidak memperhatikan pidato bupati dan sibuk main HP hingga ngobrol sendiri.

Editor: Ahmad Antoni