Bupati Rembang Beri Dukungan Semangat dan Tali Asih kepada Keluarga Anom Subekti

REMBANG, iNews.id - Bupati Rembang, Abdul Hafidz mendatangi rumah duka keluarga korban pembunuhan seniman kondang Anom Subekti, Senin (15/2/2021). Bupati memastikan terus mengikuti perkembangan kasus tersebut dan ikut lega setelah tersangka pelaku pembunuhan berhasil ditangkap polisi.

Bupati Abdul Hafidz mengaku tidak tega melihat kondisi keluarga korban yang langsung kehilangan 4 anggota keluarga hanya dalam waktu semalam.

Baca Juga

Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga Dijaga Ketat Polisi di Rumah Sakit Rembang

Hal itu membuat dirinya mencari waktu yang tepat dan baru datang sekarang untuk menyampaikan rasa duka mendalam sekaligus menyerahkan tali asih dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang.

Saat bertemu dengan anak-anak korban almarhum Anom Subekti, bupati memberikan dukungan semangat untuk tabah menghadapi cobaan.

Baca Juga

10 FaktaTerungkapnya Pembunuhan Sekeluarga di Rembang, Nomor 6 Paling Menguatkan

“Kalau keluarga mampu melewati masa-masa sulit ini, saya meyakini ke depan kondisinya akan lebih baik,” kata Bupati.  Ia mengenal Anom Subekti sebagai sosok yang giat memajukan dunia seni budaya Jawa, terutama pentas wayang kulit.

Baca Juga

Tersangka Pembunuhan Sekeluarga di Rembang Belum Mau Mengakui, Lebih Banyak Diam

“Apalagi Anom Subekti merupakan pensiunan pegawai negeri, sehingga sempat mempunyai riwayat hubungan dinas,” ujarnya.

Sementara, pihak keluarga mengucapkan terima kasih atas kepedulian Bupati Rembang. “Kami memohon dukungan agar kasus pembunuhan sadis ini bisa terungkap seterang-terangnya,” kata Ika Mandala Sari, putri almarhum Anom Subekti.

Baca Juga

Kronologi Terungkapnya Kasus Pembunuhan Sekeluarga di Rembang

Sebelumnya diberitakan, kasus pembunuhan dialami seniman kondang Rembang Ki Anom Subekti sekeluarga. Anom tewas bersama istri, anak dan cucunya.

Seorang tersangka pelaku pembunuhan berhasil ditangka polisi yakni sumani (44) tak lain adalah teman korban sesama seniman. Jarak TKP pembunuhan dengan rumah tersangka hanya sekitar 3 kilometer.

Namun hingg saat ini tersangka masih menjalani perawatan di RSUD dr. R Soetrasno Rembang karena mencoba bunuh diri dengan menenggak pestisida. 
 
 

Editor: Ahmad Antoni