Buruh di Kendal Tak Gelar Demo May Day, Ternyata Ini Alasannya

KENDAL, iNews.id – Wilayah Kabupaten Kendal sepi dari aksi unjuk rasa buru dalam peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day. Sejumlah titik strategis yang biasa digunakan untuk unjuk rasa seperti di depan Gedung DPR dan Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal tak ada unjuk rasa.
Kenapa buruh di Kendal tak menggelar aksi May Day? Sekretaris Eksekutif Partai Buruh Kabupaten Kendal, Nasruddin mengatakan pihaknya tidak menggelar aksi di Kendal, namun hanya mengirimkan anggota untuk mengikuti aksi di Kota Semarang.
Buruh di Kabupaten Kendal mengirimkan perwakilan anggota sebanyak 40 orang dengan menggunakan dua unit bus, untuk bergabung dengan ribuan buruh di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan, Kota Semarang.
"Ada enam tuntutan dari buruh tahun 2023 ini, yaitu Cabut Omnibus Law UU Cipta Kerja, sahkan RUU PPRT, Tolak UU Kesehatan, Cabut UU terkait Parliamentary Treshold empat persen, Reforma Agraria dan Kedaulatan Pangan, serta Pilih Presiden 2024 yang Pro Buruh dan Kelas Pekerja," kata Nasrudin, Senin (1/5/2023).
Nasruddin berharap, perjuangan para buruh di hari buruh, bisa menjadi peringatan bagi pemerintah untuk lebih memperhatikan pekerja kelas rendah.
“Jelas, perjuangan para buruh bisa menjadi momen untuk pemerintah, dalam memperhatikan kelas pekerja rendah. Sehingga bisa diangkat kehidupannya, supaya pekerja semakin sejahtera,” ujarnya dikutip dari iNewsSemarang.id.
Editor: Ahmad Antoni