Cegah Risiko Kebakaran, Lapas di Nusakambangan Gandeng PLN Cek Instalasi Listrik
CILACAP, iNews.id - Lembaga pemasyarakatan (lapas) di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap menggandeng PLN untuk mengecek instalasi listrik. Pengecekan guna mengantisipasi risiko kebakaran akibat korsleting listrik.
"Mulai tadi kami menggandeng tim dari PLN. Kami mencoba menghitung setiap unit pelaksana teknis pemasyarakatan, di mana kira-kira UPT-UPT yang instalasinya masih layak dan berapa persen yang masih layak maupun tidak layak," kata Koordinator Lapas se-Nusakambangan dan Cilacap, Jalu Yuswa Panjang, Rabu (8/9/2021).
Dikatakannya, pihaknya bersama tim dari PLN mengukur penggunaan kabel dan daya listrik di setiap unit pelaksana teknis (UPT) pemasyarakatan karena ukuran kabel harus sesuai dengan daya listrik. Jika kabel sudah tidak memenuhi syarat maka menjadi target penggantian.
"Jika masih memenuhi syarat, dicoba untuk diruntut saja apakah ada titik yang berpotensi bermasalah," kata Jalu yang juga Kepala Lapas Kelas I Batu, Nusakambangan.
Sebagai upaya antisipasi, pihaknya akan memotong kabel-kabel yang melebihi kapasitas agar tidak terjadi arus pendek.
Pengecekan instalasi kabel listrik dimulai dari Lapas Kelas I Batu, kemudian ke seluruh lapas di Pulau Nusakambangan, kecuali Lapas Kelas II A Karanganyar yang merupakan bangunan baru.
"Di Nusakambangan ada tiga lapas yang merupakan bangunan tua, yakni Besi, Kembangkuning, dan Permisan. Kalau yang lain rata-rata lebih cenderung baru, seperti di Batu saja tadi dikatakan petugas PLN masih layak," katanya.
Kendati demikian, pengaturan jalur instalasi kabel harus lebih diantisipasi agar tidak terjadi arus pendek yang berpotensi mengakibatkan kebakaran.
Editor: Ary Wahyu Wibowo