Cerita Difabel Rela Motoran sambil Hujan-Hujanan demi Bertemu Ganjar di Purbalingga

PURBALINGGA, iNews.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan keluarga berlebaran di Purbalingga disambut antusias warga. Mereka berduyun-duyun menuju Joglo Terapung, tempat Ganjar menggelar acara halal bihalal.
Kehadiran Ganjar berlebaran di Purbalingga juga didengar oleh Ferry (51) salah satu penyandang disabilitas. Dia yang ingin bertemu Ganjar, rela menempuh perjalanan cukup jauh demi ikut acara halal bihalal.
Ferry berasal dari desa Kandang Gampang Purbalingga. Jarak tempuh rumahnya menuju lokasi halal bihalal Ganjar sekitar 20 menit. Ferry datang menggunakan sepeda motor roda tiga. Ia juga mengenakan mantel karena saat ia datang, hujan turun dengan derasnya.
Sesampainya di lokasi acara, Ferry langsung turun dari motor. Mengenakan alat bantu jalan, ia tertatih mendekati Ganjar untuk bersalaman.
"Seneng banget akhirnya bisa ketemu pak Ganjar secara langsung. enggak sia-sia tadi naik motor roda tiga sambi kehujanan. Semuanya saya lakukan demi ketemu pak Ganjar," kata Ferry.
Selain halal bihalal, Ferry mengaku ingin bertemu Ganjar untuk mengucapkan terima kasih. Sebab menurutnya, Ganjar sudah sangat peduli pada penyandang disabilitas selama memimpin Jawa Tengah.
"Beliau itu sangat peduli pada kami, memberikan asetnya untuk kami berkegiatan, memberikan pelatihan, pendampingan dan lainnya," jelasnya.
Ferry juga tahu kabar bahwa Ganjar telah resmi dicalonkan sebagai presiden oleh PDI Perjuangan. Ia berharap Ganjar menang dan bisa meneruskan program baiknya. "Kinerja beliau luar biasa. Harapannya nanti kalau jadi presiden bisa lebih maju lagi," ujarnya.
Acara halal bihalal Ganjar di Purbalingga digelar sederhana. Tak hanya keluarga besar Bani Hisyam Abdul Karim atau Mbah Hisyam Kalijaran, acara itu juga dibuka untuk umum.
Masyarakat Purbalingga sangat antusias dan berbondong-bondong menghadiri acara itu. Ada jajaran Forkompimda Purbalingga, FKUB, karang taruna, komunitas dan elemen masyarakat lainnya.
Tiga jam lamanya, Ganjar menyalami tamu yang datang. Dari pejabat sampai masyarakat biasa, semua gayeng mengikuti acara yang ditutup pukul 16.30 WIB itu.
Editor: Ahmad Antoni