Coba Lintasi Jalur Pemalang Selatan, Pengendara Wajib Hati-Hati Jalan Menikung

PEMALANG, iNews.id - Pengendara yang hendak melintas jalur Pemalang Selatan diwajibkan berhati-hati. Jalanan di wilayah ini banyak tikungan hingga turunan.
Secara geografis jalur ini letaknya berada di sisi pantai utara dan kaki Gunung Slamet. Terbagi menjadi dua wilayah, yakni Pemalang kota (pantura) dan Pemalang selatan (pegunungan).
Bagian pantura merupakan wilayah yang datar karena letaknya di kawasan pinggiran pantai, sehingga jalur jalan cukup rata. Sedangkan jalan di bagian pegunungan cenderung banyak menikung dan menanjak.
Beberapa jalur di Pemalang Selatan dapat dikatakan cukup rawan bahaya bagi pengendara, terlebih kendaraan yang bermuatan berat. Medan yang kerap menanjak dan menurun serta menikung perlu menambah ekstra kehati-hatian atau waspada. Pasalnya, kecelakaan kerap kali di wikayah ini, baik roda empat atau roda dua.
Beberapa lokasi yang rawan bahaya di jalur Pemalang selatan di antaranya, pertama, tanjakan Petir di Kecamatan Bantarbolang. Masyarakat sekitar biasa menyebut Gili Petir. Terdapat lima tikungan yang cukup tajam di jalan tanjakan ini.
Kedua, jalan raya wilayah Semingkir Randudongkal. Pada jalur ini cenderung naik dan menikung, meski seolah terlihat datar karena jarak naiknya yang tak terlalu tajam dan cukup jauh. Kendati demikian, banyak tikungan cukup tajam di jalur ini.
Ketiga di wilayah Kecamatan Belik, tepatnya jalan raya Belik-Randudongkal, masuk wilayah Desa Beluk. Jalan ini kerap disebut sebagai jalur tengkorak. Kecelakaan sering terjadi di sini, karena terdapat banyak tikungan tajam dan menanjak curam.
"Sering terjadi kecelakaan di tikungan ini, biasanya orang jauh yang baru pertama melintas, jadi tak mengenal medannya," kata Eka, warga sekitar, Selasa (4/7/2023).
Editor: Nani Suherni