get app
inews
Aa Text
Read Next : Cuaca Buruk! 2 Kapal Karam di Perairan Sumut, 7 Orang Hilang

Cuaca Buruk, Stok Pangan di Karimunjawa Diklaim Masih Cukup

Selasa, 27 Desember 2022 - 15:25:00 WIB
Cuaca Buruk, Stok Pangan di Karimunjawa Diklaim Masih Cukup
Cuaca buruk yang terjadi di Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara. Foto: iNews TV/Alip Sutarto.

JEPARA, iNews.id – Persediaan kebutuhan pangan di Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara diklaim masih aman menyusul cuaca buruk yang tengah berlangsung. Stok yang tersedia cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat selama beberapa hari 

"Kami masih melakukan pemantauan di lapangan, termasuk melakukan pendataan stok pangan yang masih tersedia mampu bertahan berapa lama," kata Camat Karimunjawa Muslikin, Selasa (27/12/2022). 

Ia memperkirakan, masyarakat juga memiliki persediaan beras yang cukup memadai untuk mempersiapkan diri memasuki musim baratan yang ditandai dengan gelombang laut tinggi.

Sejumlah warung maupun toko sembako secara otomatis juga menambah persediaan selama musim baratan. Selain stok pangan, stok elpiji juga masih tersedia cukup di sejumlah tempat penjualan eceran karena sebelumnya ada pasokan pada Kamis (22/12/2022) yang bertepatan dengan gelombang tinggi di laut.

Ia berharap cuaca laut kembali normal, sehingga masyarakat bisa memperbanyak stok pangan, termasuk elpiji. Sementara, stok bahan bakar minyak (BBM) untuk saat ini mulai menipis karena di SPBU setempat yang masih tersedia hanya Pertadex, sedangkan BBM jenis lainnya sudah habis.

"Jika gelombang laut mulai membaik, tentunya masyarakat akan kembali memperbanyak stok pangan maupun BBM serta elpiji. Sedangkan untuk kebutuhan listrik juga aman," ujar Muslikin.

Ia mengungkapkan, setiap bulan Desember biasa terjadi gelombang tinggi sehingga kurang mendukung aktivitas di laut, termasuk kapal penyeberangan penumpang juga tidak beroperasi.

Jasmar, salah satu warga mengakui stok pangan untuk sementara memang tersedia, namun tetap membutuhkan pasokan tambahan untuk antisipasi ketika cuaca ekstrem semakin lama dan belum ada kapal yang berani menyeberang. Salah satu komoditas yang harganya mulai melambung, cabai merah per ons mencapai Rp25.000.

"Informasi ada Kapal Kalimutu rute Kalimantan-Semarang akan bersandar di Pelabuhan Karimunjawa, tentunya sangat diharapkan karena kabarnya juga membawa kebutuhan pokok, termasuk sayur mayur," ujar Jasmar.

Untuk jumlah penduduk di Kecamatan Karimunjawa diperkirakan mencapai 9.789 jiwa lebih yang tersebar di lima kepulauan. Di antaranya, di Pulau Kemojan, Pulai Genting, Pulau Nyamuk, Pulau Parang, dan Pulau Karimunjawa.

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut