Dampak Panas Ekstrem, Produksi Perajin Batu Bata di Banjarnegara Naik Tajam

BANJARNEGARA, iNews.id – Cuaca panas ekstrem cukup menguntungkan bagi para perajin batu bata di Kabupaten Banjarnegara. Waktu penjemuran yang singkat, mampu menaikan produksi hingga 10.000 batu bata.

Para perajin batu bata di Desa Panggisari, Kabupaten Banjarnegara produksinya tengah meningkat. Saat cuaca normal, mereka mampu memproduksii 20.000 batu bata.

Sebelum Geger Temuan Mayat Dicor, Pembantu Korban Naik Travel Pulang ke Banjarnegara

Namun dengan cuaca panas ekstrem, produksi mereka naik menjadi 30.000-40.000 batu bata sekali produksi. Waktu penjemuran yang biasanya memakan waktu hingga 30 hari, saat ini berkisar antara 10-15 hari.

“Kondisi panas yang terik, membuat para perajin dalam satu bulan bisa melakukan pembakaran hingga 2 kali. Berbeda dengan cuaca normal yang hanya satu kali,” kata perajin batu bata, Sarno, Rabu (10/5/2023).

Warga Sleman Tenggelam di Sungai Sayangan Wonosobo Ditemukan Tewas di Waduk Banjarnegara

Produksi batu bata saat ini dirasa lebih cepat. Selain kondisi cuaca yang bagus untuk penjemuran, penggunaan mesin cetak batu bata juga mempercepat proses pengerjaan.

Meskipun kondisi terik, perajin tetap melakukan antisipasi hujan dengan memasang plastik transparan di lokasi penjemuran batu bata.