Dapat Mobil Ambulans dari Waketum Partai Perindo, Warga: Terima Kasih Partai Perindo

SALATIGA, iNews.id - Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo Syafril Nasution menyerahkan bantuan mobil ambulans kepada warga. Mobil ambulans itu merupakan bantuan pribadi dari dirinya.

Bantuan diserahkan ke Ketua RW 7 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Dwi Listiyono di Jalan Purbaya III Karang Alit RW 7, Kelurahan Dukuh, Sabtu (3/6/2023).

Baca Juga

Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo Syafril Nasution Serahkan Mobil Ambulans ke Warga Salatiga

"Saya menyerahkan bantuan mobil ambulans Partai Perindo dari saya pribadi untuk warga di Kecamatan Sidomukti, Salatiga. Tentunya tidak hanya untuk warga sini, siapa pun warga di Kota Salatiga yang membutuhkan mobil ambulans bisa memanfaatkan," kata Syafril Nasution.

Pria yang juga menjabat Direktur Corporate Secretary MNC Group ini mengatakan, bantuan mobil ambulans Partai Perindo lengkap dengan sarana dan prasarananya. 

Baca Juga

Kepala Dishub Purwakarta Beri Jawaban Simpel usai Diprotes Ratusan Sopir Ambulans

"Mobil ambulan Perindo kami siapkan untuk masyarakat. Kami berharap mobil ini  bisa bermanfaat dan membantu masyarakat," katanya.

Syafril menyatakan, ke depan Partai Perindo akan terus bergerak membantu masyarakat. 

Baca Juga

Tak Terima Dituding Arogan di Jalan, Ratusan Sopir Ambulans Geruduk Dishub Purwakarta

"Tentu Perindo akan memperhatikan masyarakat. Nanti kita lihat apa saja yang bisa dibantu. Kita akan terus komunikasi dengan masyarakat, mana bisa kita bantu akan kita berikan bantuan," ucapnya.

Sementara uti, Ketua RW 7 Kelurahan Dukuh Dwi Listiyono mengaku senang dengan bantuan mobil ambulans. 

Baca Juga

Mobil Ambulans RSUD Sampang Dirusak OTK saat Antar Jenazah

Dia mewakili warga mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi atas bantuan yang diberikan Syafril Nasution dan Partai Perindo. 

"Kami ucapkan terima kasih Partai Perindo atas bantuan yang diberikan kepada lingkungan kami. Bantuan ini akan kami manfaatkan sesuai fungsinya dan seoptimal mungkin," katanya.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto