Darwin Bocah 12 Tahun Jualan Cilok Demi Beli Kuota Internet dan Bantu Keluarga

SUKORHARJO, iNews.id - Bukannya sibuk bermain seperti anak seusianya, Darwin Jazilin (12), warga RT 002 RW 011 Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng) justru memilih berjualan cilok untuk membantu orang tua. Hebatnya lagi, Darwin bukan anak putus sekolah.

Ditemui di depan sebuah minimarket di Desa Cemani tempat biasa berjualan, Darwin mengaku mulai berjualan cilok sejak November 2019 lalu. Dia berjualan cilok usai pulang sekolah.

Baca Juga

Baru Jabat 2 Bulan, Kapolresta Yogyakarta Dimutasi ke Jakarta Utara

"Setiap pulang sekolah, ke sini bantu ibu jualan. Saya berkeliling dari Cemani ke Tipes sampai Sriwedari (Solo) jual cilok," kata Darwin, Selasa (4/8/2020).

Anak kedua dari pasangan Iskandar (40) dan Widaningsih (38) ini menjajakan cilok dari siang sampai sore hari. Darwin menggantikan posisi ibunya yang telah berjualan sejak pagi. Uang hasil berjualan kemudian diserahkan ke ibunya untuk setoran ke juragan cilok.

Baca Juga

Mutasi Polri, Ini 3 Kapolres Baru di Jateng

"Setelah ibu setor ke bos cilok, saya dikasih uang. Tidak tentu, kalau laris bisa Rp20.000. Uang ini saya pakai buat beli paket internet, terus buat jajan sama adik," katanya.

Sementara itu, Widaningsih mengaku jual cilok ini merupakan kemauan sang anak.

Baca Juga

Sembuh dari Covid-19, Sekretaris MUI Jateng: Saya Usaha Minum Sari Tebu dari Kudus

"Awalnya saya suruh ambil gerobak, waktu itu kakaknya sedang sakit, jadi saya harus pulang. Tanpa sepengetahuannya gerobak justru Darwin pakai jualan berkeliling, " ujar ibu tiga anak tersebut.

Ayah Darwin bekerja sebagai petugas kebersihan di sebuah rumah sakit di Solo. Sedangkan kakaknya, Aprilia Putri Ningsih (18) tinggal di rumah merawat sang adik, Arya Farhan Jazilin yang berusia hampir 4 tahun. Keluarga beranggotakan 5 orang ini tinggal di sebuah kontrakan di kampung Candi yang ada di belakang kantor Desa Cemani.

Editor: Nani Suherni