Data BPS, Solo Jadi Kota Terpadat di Jawa Tengah
SOLO, iNews.id – Kota Solo kini menjadi kota terpadat penduduknya di Jawa Tengah. Populasi penduduk mencapai 11.353 jiwa per kilometer persegi, seiring dengan tingginya mobilitas masyarakat.
Hasil sensus penduduk yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Solo, terdapat 522.364 jiwa yang menempati kota dengan luas 46 kilometer persegi.
“Jika dibandingkan jumlah penduduk dengan luasan kota, tingkat kepadatan di Solo mencapai 11.353 jiwa per kilometer persegi. Tertinggi di Jawa Tengah,” kata Kepala BPS Kota Solo, Totok Tavirijanto, Jumat (19/3/2021) .
Sebab rata-rata di Jawa Tengah, kepadatannya 1.113 jiwa per kilometer persegi. Sehingga tingkat kepadatan di Solo, 10 kali lipat lebih tinggi dibandingkan Jawa Tengah. Bahkan dibanding tingkat kepadatan penduduk di Kota Semarang yang merupakan ibu kota Provinsi Jawa Tengah, Kota Solo 2,5 kali lipat lebih tinggi. BPS mencatat tingkat kepadatan penduduk di Kota Semarang mencapai 4.400 jiwa per kilometer persegi.
Sementara apabila dilihat sebaran penduduk berdasarkan kecamatan di Solo, tingkat kepadatan paling tinggi ada di Kecamatan Pasar Kliwon. Berdasarkan data, jumlah penduduknya mencapai 78.517 jiwa dengan luasan wilayah hanya 4,8 kilometer persegi.
"Artinya tingkat kepadatan di Kecamatan Pasar Kliwon mencapai 16.083 jiwa per kilometer persegi. Memang di sana juga tempat perekonomian, tetapi sebetulnya di Solo hampir di semua tempat jadi tempat ekonomi, tempat wisata, dan pendidikan," katanya.
Sedangkan tingkat kepadatan paling rendah ada di Kecamatan Jebres dengan angka 9.600 jiwa per kilometer persegi.
"Meski demikian, jika kondisi normal sebetulnya tingkat kepadatan bisa lebih dari itu karena di Kecamatan Jebres banyak tempat kos, selama pandemi ini banyak tempat kos yang kosong," jelasnya.
Untuk jumlah penduduk di kecamatan lain di Kota Solo, yaitu Kecamatan Laweyan sebanyak 88.524 jiwa, Kecamatan Serengan 47.778 jiwa, Kecamatan Jebres sebanyak 138.775 jiwa, dan Kecamatan Banjarsari sebanyak 168.770 jiwa.
Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Ahyani tidak memungkiri jika Solo menjadi kota terpadat di Jawa Tengah.
"Ini sudah lama terjadi, memang faktanya jumlah penduduk selalu bertambah, ada kelahiran, ada migrasi masuk, paling banyak migrasi masuk," tuturnya.
Editor: Ary Wahyu Wibowo