Debat Cawapres Jadi Bukti Kemampuan Ma'ruf Amin Pimpin Bangsa

PEMALANG, iNews.id - Faktor usia tidak akan menjadi penghalang bagi cawapres 01 KH Ma'ruf Amin dalam upaya mendampingi Joko Widodo memimpin negara ini.
Hal itu dikemukakan Rois Syuriah PCNU Pemalang KH Musthofa saat memberikan materi rapat koordinasi Jaringan Perempuan Nahdlatul Ulama (JPNU) Pemalang, di Pemalang, Kamis (21/3/2019).
"Kita yakin Kiai Ma'ruf mampu menjaga NKRI. Faktor usia tidak masalah. Kita sudah tahu sendiri, saat debat cawapres, beliau bisa mengimbangi yang muda," ujar Musthofa.
Menurut Musthofa, banyak pemimpin negara yang usianya sudah masuk kategori tua. Dia mencontohkan, Mahathir Muhammad yang memimpin Malaysia.
"Pengalaman beliau (Ma’ruf Amin) hingga menjadi Rais Aam PBNU, dan saat ini sebagai Mutasyar, juga sudah menjadi bukti," katanya.
Musthofa kemudian mengajak perempuan NU untuk memerangi berita bohong atau hoaks yang menyerang pasangnan Jokowi-Ma’ruf Amin.
"Banyak berita bohong yang muncul. Katanya azan mau dihilangkan. Tugas kita semua menjelaskan, bahwa hal itu tidak benar, sekaligus memerangi berita bohong ini," ucapnya.
Sekretaris DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah Sukirman mengungkapkan, banyak prestasi yang telah dicapai Joko Widodo selama empat tahun memimpin negara ini. "Tak hanya fisik pembangunan yang dilakukan. Tapi juga SDM (sumber daya manusia)-nya," katanya.
Selain itu, kata Sukirman, Jokowi sangat dekat dengan dunia pesantren. Banyak hal yang telah dilakukan untuk memajukan pesantren. "Beliau pula yang menetapkan adanya Hari Santri," ucapnya.
Dia juga juga menegaskan, pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin harus menang mutlak di Jawa Tengah. "Adanya sosok kiai Ma'ruf tentu harus memantapkan kita semua. Semua harus bergerak, agar kita bisa menang mutlak," tandas Sukirman.
Koordinator JPNU Jawa Tengah Khizanaturrohmah mengatakan, dalam sebuah kesempatan KH Ma'ruf Amin mengakui usianya memang sudah tidak muda.
"Tapi majunya beliau mendampingi Pak Jokowi adalah dalam upaya membuka ruang untuk generasi muda NU ke depan," ujarnya.
Khizana juga meminta perempuan NU tidak sekadar berpangku tangan dalam upaya memenangkan pasangan Jokowi-Amin.
"Kepentingan kita satu memenangkan Pak Jokowi, Kiai Ma'ruf. Semua harus datang ke TPS, kemudian woro-woro (umumkan) ajak yang lain untuk memilih pasangan ini," tandasnya.
Dalam acara itu, juga dilakukan deklarasi bersama, untuk saling bahu-membahu memenangkan pasangan Jokowi-Amin dalam Pilpres, khususnya di Kabupaten Pemalang.
Editor: Kastolani Marzuki