Deklarasi Laskar Poetra Soedirman Menggugat Singgung Kepentingan Negara dan Keluarga
PURWOKERTO, iNews.id - Civitas akademika Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kebijakan akhir-akhir ini dalam proses pemilu. Mereka yang tergabung dalam Laskar Poetra Soedirman Menggugat itu meminta agar Jokowi bijak dalam Pemilu 2024.
Laskar Poetra Soedirman Menggugat yang terdiri dari guru besar, alumni, dosen, mahasiswa dan sejumlah aktivis kampus ini melakukan aksi mengecam kebijakan-kebijakan Jokowi dalam proses pemilu.
Dalam aksi tersebut mereka menampilkan seorang mirip Jenderal Sudirman yang ditandu. Dalam deklarasinya, Laskar Poetra Soedirman itu mengutuk pejabat negara yang tidak netral serta merekayasa serta memanipulatif ketentuan hukum untuk kepentingan bersifat partisan.
"Mendesak kepada Presiden untuk bersikap sebagai pemimpin yang mengayomi, meneladani, melindungi dan mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi keluarga dan golongan," ujar Guru Besar Unsoed Purwokerto Prof Hibnu Nugroho.
Mereka juga mendesak kepada penyelenggara pemilu untuk bersikap adil, terbuka, tidak berpihak serta bekerja secara profesional serta akuntabel.
Kemudian, mengajak seluruh komponen anak bangsa untuk selalu memelihara dan mengamalkan norma-norma kepantasan, kesopanan, moral etika dan hukum guna menciptakan tertib sosial.
"Kejahatan akan menang jika orang yang benar tidak melakukan apa-apa," ucapnya.
Editor: Kurnia Illahi